Berapa Persen Kenaikan Gaji yang Pantas Tahun 2019?

marketeers article
38285844 young group of industrial workers. isolated on white background.

Jelang akhir tahun, salah satu resolusi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat adalah keinginan untuk membuka peluang bekerja di lokasi atau posisi yang baru. Menurut survei Robert Walters, pada tahun 2019, kandidat yang menguasai teknologi dan dwibahasa dengan pengalaman internasional memiliki peluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi ketika berpindah kerja.

Riset tersebut juga mengatakan, 68% responden yang disurvei mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% pada tahun 2019. Selain itu, kenaikan gaji rata-rata 20-25% untuk pekerjaan dengan keterampilan digital dan teknologi pada tahun 2019. Setidaknya, 20% gaji naik diharapkan di bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, penjualan, dan pemasaran.

“Manajer perekrutan perlu lebih tegas untuk mempertahankan minat calon kandidat yang kuat, terutama ketika merekrut untuk peran khusus. Karyawan yang berkualitas selalu mencari peluang untuk memperluas pengalaman mereka melalui eksposur ke luar negeri, penempatan kerja, kursus bisnis profesional atau pertukaran pekerjaan,” ujar Eric Mary, Country Manager Indonesia Robert Walters.

Untuk mempertahankan bakat, manajer perekrutan harus memastikan mereka memenuhi kebutuhan berkinerja tinggi dengan rencana pengembangan karir jangka panjang. Berdasarkan survei ada empat faktor utama yang menentukan kepuasan kerja untuk kandidat. Remunerasi, keseimbangan kehidupan kerja, umpan balik dan dorongan dari manajemen, dan pelatihan dan peluang. Pada skala 1-10, para profesional Indonesia memberikan skor 7 untuk seberapa puas mereka dengan gaji mereka.

Untuk sektor akuntansi dan keuangan kenaikan gaji cenderung berada di kisaran 10-30%, tergantung pada peran senioritas dan ukuran perusahaan. Sementara di sektor perbankan dan jasa keuangan kenaikan gaji meningkat rata-rata 20-35%. Untuk sektor HRD kenaikan gaji diperkirakan sebesar 20-30%.

Pada sekor pemasaran kenaikan gaji rata-rata 20-30% dengan kandidat yang baik akan mendorong angka ini dengan kuat di atas pasar. Di bidang teknologi dan informasi terjadi peningkatan harapan kenaikan gaji hingga 50%. Hal ini disebabkan profesional dengan keahlian dalam data sains dan analitik akan sangat dibutuhkan, terutama mereka yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi big data dan memprediksi perilaku pelanggan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related