Berjumpa Diaspora Indonesia di Houston

marketeers article

Dr. Asnur Bahar merupakan orang Indonesia asal Padang, lulusan Petroleum Engineering dari University of Tulsa ( UOT ) di Oklahoma State. Ia sudah lama berkerja di Perusahaan Minyak Schlumberger. Dia sekarang sudah menjadi konsultan dan pengajar perminyakan dan berkelana ke seluruh dunia. Karena itu biasa mampir bolak-balik ke Jakarta dalam setahun.

Istrinya yang asal Semarang, memberi idea kenapa kok gak coba-coba bawa bumbu masakan Padang dari Indonesia untuk dipasarkan ke Amerika. Pas Asnur bertemu dengan temannya asal Palembang yang memasok bahan seperti itu ke restoran Pagi Sore yang terkenal itu.

Mulai dari coba-coba bawa kecil-kecilan sekarang sudah sampai 130 kilogram bumbu dengan berbagai rasa tiap kali balik ke Amerika. Dijual online dan dipromosikan di berbagai acara, terutama di event-event KJRI Houston yang selalu dibuat Konjen Dr. Nana Yuliana untuk mempromosikan produk Indonesia sekaligus memacu semangat kewirausahaan pada orang Indonesia di 12 States, wilayah kerja beliau.

Hebatnya, per 1 Februari 2019 ini, Asnur Bahar dan isterinya akan membuka sebuah restoran Indonesia dengan nama “Rendang and Co” di Tulsa, Oklahoma karena bukan hanya menjual Rendang yang sudah terkenal diseluruh dunia. Tapi, juga makanan Indonesia lain.

Cerita menarik ini dipresentasikan Asnur Bahar di acara kumpul-kumpul Diaspora Indonesia yang berminat mengembangkan bisnis sbg UKM untuk menjual Produk-Produk  Indonesia di KJRI Houston pada 18 Januari pagi. Ibu Konjen yang sangat aktif dan kreatif itu mengundang tiga orang bule mulai dari pengusaha yang punya sepuluh bisnis, pejabat Port of Hosuton dan FDA (Food & Drug Adninistration) untuk presentasi tentang bagaimana “berbisnis di Houston”.

Bimo yang juga Diaspora Indonesia berkerja di Chevron jadi moderator. Baru setelah itu Asnur Bahar sebelum saya sebagai Staf Khusus Kementerian KUKM mengambil kesimpulan sambil memberikan tips untuk semuanya. Pada kesempatan itu, Dr. Nana Yuliana juga mengumumkan bahwa Diapora Indonesia lain yaitu Fifi Manan bersama suaminya Robert Manan, pada tanggal yang sama juga akan membuka Restoran WIND singkatan Wonderful Indonesia di Atlanta, Georgia.

Berformat “Fine Dining” dengan melibatkan Chef Yono yang sudah sangat hebat dan juga punya usaha kuliner di Albany, New York. Dubes Budi Bowo Leksono dari Washington DC dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikannya.

“Jadi marilah kita jadikan 1 Februari sebagai Hari Kebangkitan Kuliner Indonesia di Amerika!” kata beliau dengan bersemangat terus untuk memacu semangat berbisnis Diaspora Indonesia di wilayah kerjanya.

Dari diskusi  dengan berbagai Diaspora yang hadir waktu itu, saya memang melihat semangat berbisnis dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Baik yang masih WNI maupun yang sudah jadi US Citizen.

Apalagi banyak Ibu Ibu yang bersuami profesional diberbagai Perusahaan Minyak besar di Houston, ingin mengisi waktu dengan jadi UKM untuk memasarkan Produk Produk Indonesia. “Kementerian KUKM dan ICSB (International Council for Small Business) Indonesia siap menjadi platform produk-produk Indonesia yang dibutuhkan”

Itu respons saya yang kebetulan jadi Pendiri ICSB-Indonesia bersama Menteri KUKM Puspayoga.

Semoga Dr. Asnur Bahar bisa jadi pemicu semangat para UKM Indonesia sekaligus membuka peluang bagi Produk-produk lain untuk masuk ke Amerika.

Related