Samsung baru saja mengumumkan perkembangan bisnisnya selama kuartal kedua tahun 2016. Perusahaan asal Korea Selatan mencatatkan pendapatan sebesar 50,94 triliun won (US$ 45,2 miliar) dan laba operasi sebesar 9,14 triliun won (US$ 7,2 miliar).
Diumumkan pada 28 Juli waktu Seoul, pendapatan Samsung naik sebesar 18%, angka ini mencatatkan pendapatan tertinggi dalam dua tahun terakhir. Sementara, laba operasi berhasil tumbuh sebesar 5%.
Salah satu divisi yang memberikan kontribusi terbesar adalah divisi IT & Mobile Communication. Divisi ini adalah yang membangun beragam produk smartphone Samsung yang memang laris di pasaran. Setidaknya divisi IT & Mobile Communication menyumbang tidak kurang dari setengah pendapatan dan keuntungan yang diraih oleh Samsung pada kuartal kedua 2016.
Hal ini tidak lepas dari seri Galaxy S7 serta Galaxy S7 edge yang memang laku keras di pasaran. Harganya yang memang tinggi tidak mengurangi minat konsumen untuk memiliki gadget canggih satu ini. Tidak ketinggalan performa penjualan dari Samsung melalui seri Galaxy A dan Galaxy J.
Berdasarkan rilis resminya, Samsung menilai pada semester dua tahun 2016 pasar smartphone global akan semakin ketat. Alasannya adalah banyaknya kompetitor yang mengeluarkan produk-produk teranyarnya di semester dua ini.
Samsung akan fokus pada peningkatan pendapatan dengan memperkuat lini high-end serta mempertahankan pendapatan yang telah diraih melalui pasar low-end. Salah satunya dengan fokus pada penjualan smartphone termasuk seri Galaxy A dan J dan debut seri Galaxy C secara eksklusif untuk pasar Tiongkok.
Samsung juga dikabarkan akan segera merilis seri terbaru dari Galaxy Note, Galaxy Note 7.
Editor: Sigit Kurniawan