Berkat Layanannya, Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Original Brand

marketeers article

Produk asuransi mobil dari Asuransi Astra, yaitu Garda Oto kembali mendapatkan penghargaan Indonesia Original Brands (IOB) kategori asuransi kerugian mobil terbaik. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah SWA dan Business Digest bersama SWANETWORK kepada perusahaan-perusahaan yang memproduksi merek asli Indonesia.

Penghargaan yang telah diterima selama empat kali berturut-turut ini diterima oleh SVP Business Management Asuransi Astra Adrianto pada hari Rabu, (14/8/2018) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Garda Oto merupakan produk asuransi mobil terbaik di Indonesia. Di pasar ini, Garda Oto secara konsisten selalu memahami kebutuhan para pelanggan dan selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik melalui Garda Akses, Garda Siaga, dan Garda Center yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Garda Oto pun siap 24 jam setiap hari melayani para pelanggan.

Berbagai inovasi yang ditawarkan Garda Oto telah memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses layanan. Seperti pelaporan klaim, pemantauan status klaim, hingga kemudahan akses untuk meminta bantuan layanan darurat Garda Siaga yang kini dapat dengan mudah dilakukan melalui berbagai fitur yang ada dalam Garda Mobile Otocare.

Semua layanan tersebut telah menghasilkan tingginya nilai IOB Index terhadap Garda Oto. Berbeda dengan tahun kemarin, IOB Index Garda Oto naik dari 7,26 menjadi 7,60. Nilai tersebut merupakan akumulasi dari empat indikator penilaian, yaitu Kepuasan (Satisfaction) sebesar 7,77; Loyalitas (Loyalty) sebesar 7,69; Advokasi (Advocacy) sebesar 7,39; dan tingkat perbandingan lokal-asing (Foreign Local Comparison/FLC) sebesar 7,52.

“Penghargaan yang telah kami terima selama empat kali berturut-turut ini menjadi bukti bahwa apa yang kami lakukan sudah tepat. Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang senantiasa memberikan masukan pada kami hingga kami bisa berkembang seperti sekarang ini,” ujar Adrianto.

Adapun nilai ini diperoleh dari survei yang dilakukan pada Maret-April 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling sebesar 39,8% dan booster sampling sebesar 60,2%. Survei ini dilakukan kepada 5.000 orang responden dengan rincian random 1.989 dan responden booster 3.011 serta terdiri dari 54,9% pria dan 45,1% wanita yang berlokasi di Medan, Bandung, Semarang, Makassar, Surabaya, dan Jabodetabek.

Pada tahun ini, jumlah responden kelompok muda atau millennials mengalami kenaikan yang signifikan. Hasilnya, responden dengan usia 30-35 tahun naik dari 19,4% menjadi 40,0% dan usia responden 26-30 tahun naik dari 15,1% menjadi 26,1%.

Editor: Sigit Kurniawan

Related