Bertema Indonesia Future Technology, IMOS 2018 Jadi Momentum Pertumbuhan

marketeers article

Ajang terbesar dua tahunan industri sepeda motor kembali digelar tahun ini. Tak lain adalah Indonesia Motorcycle Show (IMOS), yang merupakan kegiatan resmi dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan berlangsung antara tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini bertepatan dengan tahun yang menjadi momentum kebangkitan industri sepeda motor nasional. Tahun ini, diprediksi penjualan sepeda motor akan tumbuh lebih tinggi dibanding penjualan tahun lalu. Hingga September 2018, penjualan motor nasional telah mencapai 4,7 juta unit.

Harapannya, dengan adanya IMOS akan semakin mengerek penjualan motor hingga mencapai 6,2 juta unit. Sebagai tambahan, tahun lalu, penjulan motor nasional hanya di kisaran angka 5,9 juta unit.

IMOS tahun ini akan mengusung tema Indonesia Future Technology dengan memamerkan beragam kendaraan roda dua berteknologi modern. Pameran  ini akan menghadirkan teknologi terbaru sepeda motor yang akan lebih fokus pada efisiensi konsumsi bahan bakar, ramah lingkungan, dan perangkat pendukung keamanan bagi pengendara dan pejalan kaki.

Sebanyak lebih dari 60 eksibitor yang terdiri dari pemegang merek sepeda motor, pelumas, serta aksesoris pendukung lain akan hadir di pameran IMOS 2018. Pameran otomotif ini juga akan menjadi ajang peluncuran produk-produk baru bagi para anggota AISI serta eksibitor lain dan menjadi ajang bertemunya para komunitas bikers di Tanah Air.

“Selain kecanggihan teknologi dan konsumsi BB yang efisien, konsumen di Indonesia mulai mengincar produk sepeda motor yang memiliki teknologi terbaru yang mampu memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berkendara yang menyenangkan. Pada IMOS 2018, para peserta pameran akan menyajikan berbagai produk sepeda motor dengan fitur terkini dan produk pendukung lainnya,” ujar Johannes Loman, Ketua Umum AISI, saat konferensi pers IMOS 2018, Senin (15/10/2018).

Para peserta IMOS 2018 kemungkinan besar akan menampilkan produk terbaru sesuai tren yang saat diminati konsumen Indonesia saat ini, mulai skutik bongsor bermesin besar, motor berdesai klasik dan motor berkapasitas mesin besar, hingga sepeda motor listrik dan motor konsep atau purwarupa.

Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara Pameran IMOS 2018 menambahkan bahwa pameran kali ini akan membawa nuansa baru dengan mengusung tema yang mengunggulkan teknologi di industri sepeda motor Tanah Air. Teknologi yang telah diaplikasikan maupun yang akan hadir di masa depan. “Eksibisi di bidang otomotif selalu menjadi magnet bagi masyarakat yang antusias untuk mencari update informasi mengenai produk sepeda motor baru, sebelum mereka memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian,” kata Sigit.

Pameran IMOS 2018 juga ditargetkan menjadi barometer bagi para pelaku industri, para komunitas sepeda motor, dan konsumen dalam menjalin hubungan yang saling membutuhkan. Perhelatan kali ini tidak hanya memamerkan produk namun juga akan memberikan ruang edukasi terkait dengan berbagai hal mengenai otomotif. Pameran IMOS 2018 kali ini disponsori oleh FIFGROUP sebagai sponsor platinum dan Pertamina Lubricants sebagai sponsor gold.

IMOS 2018 yang akan digelar di JCC dengan menempati lahan seluas 10.500 meter persegi (indoor dan outdoor), dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB. Harga tiket tanda masuk per orang adalah Rp 20.000  untuk hari Rabu – Kamis. Sedangkan pada hari Jumat – Minggu dibanderol seharga Rp 30.000.  Pada hari terakhir penyelenggaraan, IMOS mengadakan undian tiket yang berhadiah total 4 sepeda motor dari Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Yamaha.

    Related