Bhinneka Siapkan Strategi B2B Untuk Kawasan Industri di Jawa

marketeers article

Di tengah melesatnya persaingan bisnis e-commerce di tanah air, Bhinneka berupayan memantapkan posisinya pada segmen B2B commerce. Dominasi Bhinneka di segmen ini dengan persentasi di atas 50% membuat Bhinneka berupaya menjangkau pangsa pasar bisnis dengan melakukan improvisasi di sisi layanan. Salah satunya dengan menerapkan eProcurement, menyasar korporasi, UKM, dan pelaku usaha lainnya.

Jelang kuartal IV tahun 2018 Bhinneka menggandeng beberapa mitra bisnisnya untuk menggarap delapan titik penting kawasan industri di Pulau Jawa. Heriyadi Janwar selaku Corporate Business Director Bhinneka mengungkapkan kehadiran Bhinneka sebagai pionir e-commerce Indonesia dengan pengalaman 25 tahun turut membangun ekosistem e-commerce Indonesia.

“Terus melakukan improvisasi layanan melalui platform eProcurement yang dapat menghasilkan efisiensi biaya untuk proses belanja bisnis sekitar 25% per bulan. Dengan improvisasi layanan seperti ini, kami yakin dapat memperkuat kepemimpinan kami di sektor B2B commerce,” terang Heriyadi

Melalui platform eProcurement tersebut, Bhinneka menghubungkan beragam penggunanya dengan akses pada hampir 30 kategori produk dan 150.000+ SKUs mulai dari kebutuhan set up perusahaan hingga memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari. Pengguna kini tak perlu menghubungi vendor satu per satu hingga melakukan kunjungan ke kantor vendor.

Bhinneka Bisnis menjadi platform eProcurement yang menghubungkan kebutuhan pasar dengan banyak vendor terbaik, di antaranya Microsoft, Lenovo, Integra Global Solusi dengan produk Synology dan Netgear.

Memasuki kuartal keempat tahun 2018, Bhinneka Bisnis berencana memperluas kerja sama dan kemitraan strategis dengan industri yang beragam, dari perusahaan berskala kecil hingga besar, dan tersebar secara geografis. Dengan demikian, pilihan produk makin beragam dan dapat memenuhi permintaan pengguna yang lebih luas.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related