Bisa Berakibat Fatal, Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Melakukan Pijat Bayi

marketeers article
Ilustrasi pijat bayi (Foto: 123rf)

Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan kisah seorang ibu yang kehilangan bayinya setelah dipijat oleh sang nenek saat masih berusia dua hari. Bayi itu lantas harus menjalani perawatan di NICU karena tubuhnya mengalami pembengkakan.

Sang ibu yang membagikan kisahnya lewat akun TikTok @uswaaa*** itu menjelaskan bahwa putranya mengalami pembengkakan karena saluran pencernaannya tersumbat. Selang sebulan setelah mendapat perawatan intensif, bayi itu meninggal dunia.

Pijat bayi sejatinya baik untuk kesehatan karena dapat dijadikan semacan rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. Namun, jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, justru bisa berakibat fatal.

BACA JUGA: Bahaya Makan Makanan Bekas Orang Lain, Bisa Sebabkan 6 Penyakit Ini

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pelayanan Medis, Penunjang Medis, dan Keperawatan RSA UGM, Sunartini Hapsara, dalam laman ugm.ac.id. Menurutnya, kesalahan pada pemijatan bayi bisa menyebabkan kejang, pendarahan otak, hingga kehilangan nyawa.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan pijat bayi. Berikut penjelasannya yang dilansir dari Halodoc:

Konsultasi dengan Dokter

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memijat bayi adalah berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan padanya apakah kondisi bayi Anda sedang sehat dan stabil sehingga memungkinkan untuk dipijat.

Cuci Tangan sebelum Memijat

Sebelum melakukan pijat bayi, pastikan orang yang memijatnya sudah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jangan lupa pula untuk melepas aksesori yang melekat pada tangan, seperti jam tangan, gelang, dan cincin untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi. 

BACA JUGA: Belajar dari Remaja Viral yang Idap Bronkitis, Ini Cara Berhenti Merokok

Ciptakan Suasana Tenang

Suasana yang tenang akan membuat bayi merasa lebih nyaman. Ibu bisa memutar lagu yang membantu menenangkan pikiran, atau melakukan pijat sambil mengajak si kecil berkomunikasi dan bercanda.

Gunakan Minyak yang Aman

Supaya memijat lebih mudah, ibu dapat menggunakan minyak telon, losion, atau minyak kelapa saat memikat. Pastikan minyak maupun losion yang digunakan itu tidak mengandung senyawa kimia yang berbahaya untuk kulit bayi.

Perhatikan Respons Bayi

Saat pemijatan berlangsung, ibu perlu memperhatikan respons bayi. Jika menangis, sebaiknya ibu mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya, entah itu mengantuk, lapar, atau haus. Namun, jika tangisnya tak kunjung usai, segera hentikan pemijatan.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat bayi. Semoga bermanfaat!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related