Bisnis Kuliner Tumbuh, Auto2000 Tawarkan Toyota Dyna Food Truck

marketeers article

Tren wisata kuliner terus menggeliat belakangan ini. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis kuliner. Berdasarkan data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), bisnis kuliner menyumbangkan 41,6% PDB padaa industri kreatif di tahun 2016.

Salah satu yang menarik dalam bisnis kuliner adalah munculnya food truck.  Daya tariknya bukan hanya di mata konsumen, tapi juga bagi para pemain di industri otomotif. Beberapa agen pemegang merek (APM) dan distributor resmi kendaraan komersial telah menggarap segmen ini.

Belum lama ini, Auto2000 sebagai APM kendaraan niaga keluaran Toyota pun unjuk gigi dengan menawarkan keunggulan produknya untuk dijadikan food truck. Auto2000 mengandalkan Toyota Dyna untuk menggarap segmen ini.

Dengan Toyota Dyna food truck, pebisnis dan pewirausaha tidak perlu lagi dipusingkan dengan biaya sewa ruko atau tempat di mal yang semakin mahal, atauoutlet permanen yang sepi pengunjung, atau kehilangan kesempatan meraih pemasukan dari event yang ramai pengunjung. Toyota Dyna food truck, mudah ditempatkan di manapun dan dapat digunakan untuk berbagai jenis event,” kata Martogi Siahaan selaku Chief Executive Auto2000, dalam acara Auto2000 Commercial Expo, minggu lalu.

Martogi menambahkan, kemudahan layanan pembelian kendaraan food truck satu pintu melalui Auto2000 mencakup pembelian Toyota Dyna yang dibundlingdengan paket waralaba, karoseri serta penawaran leasing, asuransi, dan trade in. Menariknya, pelanggan yang melakukan pembelian Dyna Food Truck, juga akan diberikan persiapan dan training dari pihak waralaba.

Selain Toyota Dyna, Auto2000 juga hadir untuk memberikan solusi bisnis yang lengkap melalui produk komersial lainnya, yaitu Toyota Hi Ace dan Toyota Hilux. Toyota Hi Ace cocok untuk mendukung usaha travelling anda. Produk ini memiliki desain interior yang lega, nyaman dan kapasitas penumpang hingga 16 orang.

Sementara itu, Toyota Hilux cocok digunakan di usaha-usaha yang dihadapkan pada medan yang menantang, seperti pertambangan dan perkebunan. Ketangguhan dan keandalan mesin serta tenaganya membuatnya cocok untuk keperluan-keperluan tersebut, dengan tetap menyediakan kenyamanan bagi penggunanya.

“Kami tak sekadar menjual kendaraan komersial, melainkan juga menyediakan one stop business solution sales and aftersales service,” tambahnya.

Sepanjang 2017, kendaraan komersial menjadi bintang pasar mobil domestik. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, tahun lalu, penjualan truk dan bus naik 31,5% menjadi 92.995 unit dari 2016 sebanyak 70.733 unit, pick up naik 8,1% menjadi 139.621 unit, dan minibus tumbuh 12% menjadi 21.112 unit.

    Related