2018, Bisnis Passpod Capai Rp 19 Miliar

marketeers article
router modem device signal technology vector illustration

Kinerja PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) mengalami pertumbuhan secara positif sejak resmi beroperasi pada 2016 lalu. Pertumbuhan terlihat jelas jika dibandingkan kinerja Passpod pada periode yang sama tahun 2017 (year-to-year).

Data internal Passpod mencatat bahwa total pendapatan yang didapatkan perusahaan hingga 31 Oktober 2018 berjumlah Rp 19,65 miliar. Angka tersebut naik 377% jika dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu sebesar Rp 4,1 miliar. Jika melihat khusus periode bulan Oktober 2018 saja, Passpod mencatatkan keuntungan sebesar Rp 1,7 miliar. Angka tersebut naik 450% dibanding keuntungan Passpod pada bulan Oktober 2017 yang baru mencapai angka Rp 493 juta.

Menanggapi pertumbuhan kinerja ini, CEO Passpod Hiro Whardana menuturkan hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis Passpod telah menjawab kebutuhan pasar traveler untuk bepergian ke luar negeri. Solusi dan produk yang ditawarkan, kata Hiro, terbukti membantu para traveler saat berada di luar negeri sehingga permintaan akan layanan Passpod semakin meningkat yang berimbas pada pertumbuhan positif bisnis perusahaan.

“Pertumbuhan ini merupakan bukti bahwa layanan dan produk Passpod memang dibutuhkan oleh pasar. Sebagai Digital Tourist Pass, Passpod senantiasa berinovasi untuk menghadirkan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen,” ujar Hiro.

Sebagai bentuk komitmen menghadirkan produk sesuai kebutuhan pasar, Passpod berencana menjadi ekosistem on demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relevan bagi traveller selama bepergian di tahun 2022. Passpod bisa memberi layanan maksimal serta berbagai rekomendasi kepada traveler Indonesia tidak hanya saat persiapan tetapi juga selama perjalanan. Beberapa di antaranya yaitu penjualan tiket destinasi wisata on the spot, itinerary builder, e-commerce, asuransi perjalanan dan berbagai hal lainnya.

Selain itu, Passpod juga memiliki rencana ekspansi bisnis ke lima negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Korea Selatan, ditujukan untuk menarik turis dari luar negeri ke Indonesia. Untuk keperluan outbound traveller sendiri, layanan Passpod saat ini sudah bisa digunakan di 70 negara.

Related