Lubna.io, platform robo-trading untuk berbagai aset keuangan secara otomatis dan aman, mendapatkan suntikan pendanaan tahap awal dari East Ventures. Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan produk lebih lanjut serta merekrut karyawan tim analis.
Dukungan dari East Ventures ini lantaran generasi muda semakin tertarik dengan perdagangan mata uang kripto. Ketertarikan ini berkat entry barrier yang rendah dari perdagangan mata uang kripto, prosesnya cepat dan sederhana mulai dari proses pengenalan produk hingga penarikan uang kembali ke rekening bank.
“Lubna berada pada posisi yang tepat untuk mempercepat partisipasi populasi muda untuk berinvestasi. Visinya untuk membantu pengguna berdagang dengan mudah akan menjadi keuntungan utama bagi Lubna untuk menjadi perdagangan robot crypto yang sukses pertama di wilayah ini,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures dalam keterangan persnya.
Lubna.io adalah platform robo–trading berbagai aset keuangan yang menyediakan solusi satu atap untuk layanan keuangan. Dengan sistem perdagangan algoritmik yang canggih, Lubna.io membantu pengguna berdagang secara otomatis dan aman, serta memiliki fitur yang dapat memantau pasar 24/7 secara terus-menerus.
Startup ini juga merupakan robo crypto pertama di Asia Tenggara dan hadir sebagai platform penasehat yang dibangun untuk orang-orang yang menuntut lebih baik. Lubna.io bertujuan untuk mencapai misi mereka dalam menyediakan one-stop solution dalam perdagangan mata uang crypto serta aset keuangan lainnya untuk investor ritel dari berbagai lapisan – mulai dari pemula hingga profesional.
Co-founder dan CEO Lubna.io Kevin Cahya menceritakan bagaimana ide tersebut pertama kali datang kepadanya ketika ia masih bekerja di East Ventures dan mulai melakukan perdagangan crypto pada tahun 2015. Menurutnya, hampir tidak mungkin bagi investor ritel yang memiliki pekerjaan tetap untuk mencapai keuntungan maksimal karena kami tidak dapat memantau portofolio kami sepanjang waktu.
“Selain itu, saya melihat banyak investor ritel, terutama para pemula, mengalami kesulitan untuk mencapai hasil positif karena kurangnya paparan dan pengetahuan dalam investasi. Robo-trading adalah apa yang kita lihat sebagai solusi,” Kevin menjelaskan.
Untuk pengguna pemula, Lubna.io menawarkan berbagai robot perdagangan yang menggunakan sistem algoritmik canggih dan teruji yang dapat dipilih pengguna untuk mengotomatisasi perdagangan kripto akun mereka pada mitra sekuritas Lubna.io seperti Indodax, Bitmex, Binance, Bitfinex, dan Huobi. Untuk pedagang profesional, Lubna.io memungkinkan pedagang profesional untuk mengotomatisasi strategi perdagangan mereka dan mendapatkan uang tambahan dengan meminjamkan strategi perdagangan otomatis mereka kepada pedagang pemula.
Dengan dashboard yang mudah digunakan, Lubna.io memungkinkan pengguna untuk memeriksa baik analisis fundamental maupun teknis dari perdagangan mereka, menerima pemberitahuan secara real-time setiap kali robot menjalankan perdagangannya, dan melihat semua histori perdagangan dan posisi mereka. Robot tidak hanya membantu pengguna untuk berdagang tanpa kewalahan dengan data, tetapi juga menghilangkan efek dari sisi emosional yang sering muncul dalam melakukan investasi.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, setiap keputusan perdagangan diambil dengan memproses semua data yang ada. Lubna.io menggunakan algoritme unik yang telah teruji dan memliki bukti secara statistik yang membuktikan hipotesis mereka. “Salah satu bot kami memiliki tingkat kemenangan hingga 48% dari total 288 transaksi yang mereka buat selama dua bulan, memberikan investor keuntungan laba hingga 148%,” jelas Kevin lagi.
Bergabung dalam tim Lubna.io adalah Eddy Hartanto dan Arthur Soerjohadi, Co-founder serta Advisor Lubna.io. Eddy Hartanto adalah merupakan lulusan Universitas Stanford dan juga mantan software engineer senior dari Rearden Commerce dengan pengalaman teknik yang kuat, termasuk mengembangkan sistem otomasi untuk Forex dan mesin untuk menangkap dan menganalisis data candlestick. Sementara Arthur Soerjohadi duduk sebagai Country Director Indonesia pada perusahaan multi-miliar dolar Amerika, Marvell Semiconductor, sebelum bergabung dengan Lubna.io. Bersama-sama, ketiganya bertujuan untuk membangun bot perdagangan paling kuat yang pernah ada.