Blibli.com Ajak Anak Muda Pamerkan Karya Sendiri

marketeers article

Blibli.com berkomitmen memberdayakan penggiat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk maju dan berkembang. Salah satu yang sudah dilakukan dengan menyediakan satu kategori khusus untuk produk lokal, yaitu Galeri Indonesia.

Tak ingin berhenti di situ, Blibli.com memberi ruang bagi para pengusaha lokal untuk unjuk gigi dalam The Big Start Indonesia, sebuah kompetisi berbentuk reality show web series.

Blibli.com mengajak para pengusaha lokal yang bergerak di sejumlah bidang seperti teknologi, fesyen, kerajinan, makanan, otomotif, hingga kecantikan untuk mengikuti kompetisi ini. Tak tanggung-tanggung, Blibli.com menghadiahkan modal usaha dengan total  Rp 1 miliar untuk pengusaha kreatif lokal terpilih. Selain mendapatkan modal, mereka pun bisa memperluas jaringan distribusi dan networking menggunakan platform Blibli.com.

“Kami mencari pengusaha yang memiliki produk berwujud, bukan yang tidak berwujud seperti perusahaan yang menawarkan jasa kebersihan. Kecuali, perusahaan jasa kebersihan tersebut memiliki karya sendiri. Misalnya, mereka punya pembersih sendiri,” kata Stephanie Yoe, Business Development Manager Blibli.com dalam peluncuran The Big Start Indonesia di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Ia menambahkan, ajang kompetisi ini ditujukan bagi para pengusaha kreatif yang berusia minimal 17 tahun hingga 45 tahun. Produk yang dibuat adalah hasil karya sendiri, bukan reseller, dan minimal sudah mempunyai tiga macam produk berbeda yang siap jual.

“Kami mengharuskan peserta memiliki tiga jenis karena mengingat permasalahan di Indonesia adalah sustainability. Menurut kami,  dengan menyertakan tiga jenis produk, kami bisa melihat komitmen mereka dalam menjalankan bisnis. Contohnya, peserta menyertakan tiga rasa makanan atau tiga warna baju,” tambah Stephanie.

Untuk menyelenggarakan kompetisi ini, Blibli.com benar-benar menggerakkan melalui digital tanpa menggunakan media TV. Untuk itu, pihaknya bersama para partner seperti Google, Facebok, dan lainnya akan bersama-sama membentuk ekosistem digital.

Sebenarnya, sambung Stephanie, kompetisi ini bagi Blibli.com bisa dibilang trial and error karena belum ada kampanye sebesar ini dan dijalankan dengan digital pula.

“Kami sadar tidak semua UKM sudah akrab dengan dunia digital. Untuk itu, tim kami menjemput bola seperti ke asosiasi-asosiasi,” tutup Stephanie.

Editor: Sigit Kurniawan

Related