BSD Targetkan Marketing Sales Rp 6,2 Triliun Tahun 2019

marketeers article

Pengembang properti Bumi Serpong Damai (BSD) menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp 6,2 triliun pada tahun ini yang akan ditopang oleh proyek-proyek unggulan di segmen residensial dan komersial.

Hermawan Wijaya, Direktur BSD, menuturkan penjualan residensial masih akan menjadi kontributor utama marketing sales pada tahun ini, yaitu sebesar 56% dari total target marketing sales. Sedangkan sisanya sebesar 44% bakal dikontribusikan oleh produk komersial seperti tanah (lot), ruko dan kondominium.

“Kami optimistis target marketing sales sebesar Rp 6,2 triliun akan tercapai, mengingat permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk unggulan kami,” ujar Hermawan.

Optimisme ini sejalan dengan capaian positif pada tahun lalu atas hasil marketing sales produk perumahan sebesar Rp 2,95 triliun atau meningkat 30% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 2,26 triliun. Secara unit, BSD mencatat penjualan sebanyak 1.299 unit atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.160 unit.

Di segmen komersial, penjualan produk apartemen pada tahun lalu tercatat Rp 1,10 triliun, naik 195% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 374 miliar. Jumlah unit yang terjual juga melonjak tajam dari 362 unit pada tahun 2017 menjadi 1.138 unit pada tahun lalu.

“Capaian tersebut membuktikan bahwa produk-produk kami masih dicari oleh konsumen. Kami akan terus melanjutkan proyek-proyek unggulannya untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini,” kata Hermawan.

Saat ini, BSD masih memiliki sejumlah proyek-proyek unggulan seperti di BSD City yang bakal tetap menjadi kontributor utama marketing sales sebesar 66% serta proyek kondominium The Elements Kuningan Jakarta CBD, Southgate Residence TB Simatupang di Jakarta Selatan, dan Klaska Surabaya yang bakal berkontribusi sebesar 15%.

Proyek Southagate Simatupang, ujar Hermawan, hingga saat ini masih terus berlanjut. Dari proyek ini, BSDE mengharapkan dapat meraih marketing sales hingga Rp 400 miliar atau naik 32% dari raihan tahun lalu.

Editor: Sigit Kurniawan

Related