Buat Kesalahan Lagi, Facebook Unggah Jutaan E-mail Pengguna

marketeers article
APRIL 8, 2018: Facebook has been in hot water for privacy troubles from the Cambridge Analytica scandal. This picture reflects the broken trust users have in the platform.

Facebook, Inc. mengaku mereka secara tidak sengaja mengunggah kontak e-mail 1,5 juta pengguna baru sejak Mei 2016. Hal itu menjadi salah satu masalah yang dihadapi Facebook terkat dengan privasi. Namun, pihak perusahaan menjelaskan bahwa sejak Maret lalu, mereka berusaha menghentikan kesalahan tersebut.

Facebook mulai berhenti menawarkan verifikasi password melalui email sebagai opsi bagi mereka yang baru pertama kali bergabung. Ada beberapa kasus yang ditemukan, kontak orang-orang terunggah di Facebook ketika membuat akun mereka. Hingga saat ini, permasalahan tersebut masih dicari tahu dan terus akan diperbaiki.

“Kami memperkirakan ada lebih dari 1,5 juta e-mail pengguna yang telah terunggah. Kontak-kontak tersebut mungkin tidak disebarkan ke semua orang. Kami pun terus berusaha menghapus itu,” ungkap perwakilan Facebook.

Dilansir dari Korea Times, menurut laporan dari Business Insider, perusahaan media sosial itu telah dilaporkan telah mengumpulkan kontak e-mail para pengguna tanpa izin mereka. Hal tersebut dilakukan ketika para pengguna membuat akun untuk pertama kali. Dalam beberapa waktu terakhir, Facebook terus mendapatkan kecaman karena sistem keamanan privasi yang lemah.

Tahun lalu, mereka mendapatkan kritik setelah sebuah kantor konsultasi politik asal Inggris mendapatkan data jutaan pengguna Facebook tanpa izin. Facebook juga menerima kecaman karena keberadaan ujaran kebencian yang tersebar dalam platform mereka. Hingga saat ini, Facebook masih terus diminta memastikan media mereka tidak digunakan untuk pelanggaran politik.

Editor: Sigit Kurniawan

Related