Bukalapak Tambahkan Pilihan Investasi Reksa Dana di Bukareksa

marketeers article

Bukalapak menambah deretan fitur produk reksa dana dalam layanan BukaReksa. Tujuh produk yang secara resmi diluncurkan pada pada awal Desember 2017 ini merupakan hasil kerja sama Bukalapak dengan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) yang memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sebanyak enam manajer investasi digandeng dalam peluncuran produk baru ini. Mereka antara lain PT CIMB Principal Asset Management, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Syailendra Capital, PT Kresna Asset Management, PT Ciptadana Asset Management, dan PT BNP Paribas Investment Partners. 

Bagi Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak, Bukalapak meluncurkan berbagai produk investasi reksa dana agar masyarakat Indonesia khususnya pengguna Bukalapak dapat menikmati jenis reksa dana lain yang lebih sesuai dengan tujuan masing-masing.  “Di samping itu, Bukalapak juga telah mendapat respons yang sangat positif dari para investor selama roadshow edukasi BukaReksa ke sembilan kota di Indonesia. Hingga saat ini investor di BukaReksa telah mencapai 50 ribu investor sejak awal diluncurkan,” jelasnya.

Produk BukaReksa tergolong sukses mendorong tren investasi di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh persyaratan yang mudah.  Achmad Zaky mengatakan fitur di BukaReksa telah memberikan kemudahan berinvestasi dan memberikan imbal hasil investasi cukup menarik. Sejak produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang yang diluncurkan di BukaReksa pada Desember 2016 lalu, kini mampu membukukan keuntungan 4,93 persen sejak Januari 2017.

“Kami berharap semua kalangan masyarakat Indonesia dapat belajar berinvestasi lewat fitur ini. Selain itu, lewat fitur ini diharapkan dapat berkontribusi menaikkan jumlah investor reksa dana di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Bareksa Portal Investasi, Ady F. Pangerang, menyatakan produk lainnya yakni Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang yang diluncurkan pada Maret 2017, kini telah mencatatkan imbal hasil 3,62 persen (per 30 November 2017).

Sebagai pemegang lisensi APERD, Bareksa menjamin produk reksa dana di BukaReksa ini adalah produk investasi yang diatur dan diawasi oleh OJK. Hadirnya reksa dana dengan berbagai macam kelas aset (asset class) di BukaReksa, diharapkan bisa merespons kebutuhan atau bahkan menarik lebih banyak investor dengan profil risiko (risk appetite) yang berbeda-beda,” ungkap Ady.

Produk-produk yang ada di BukaReksa hadir di semua jenis reksa dana kecuali reksadana pasar uang, yaitu mulai dari reksa dana pendapatan tetap, campuran dan sahambeserta produk syariah di setiap jenis reksa dana tersebut. Masyarakat dapat berinvestasi di masing-masing produk mulai dari Rp 50.000 dan Rp 100.000. 

Editor: Sigit Kurniawan

Related