Bukan Jakarta, Kota Batu Paling Agresif Belanja di MatahariMall.com

marketeers article
28578192 landscapes scenes in batu ,malang, east java , indonesia

Menyambut Lebaran lalu, pemain-pemain e-commerce berjamaah menggelar pesta diskon. MatahariMall.com yang baru berusia setahun tapi sudah sangat agresif adalah salah satunya. Lewat kampanye diskon Petasan atau Pesta Sale Gila-Gilaan, MatahariMall.com mengaku mendapatkan hasil positif dengan lebih banyak keranjang belanja terjual kepada konsumen.

“Total traffic kami naik sebesar tujuh kali lipat selama Petasan pada sebelum Ramadhan dan setelah Lebaran,” ujar CEO MatahariMall.com Hadi Wenas di Jakarta pada Kamis (28/7) 2016. Wenas tidak malu untuk membagi beberapa data terkait kampanye yang diklaimnya sukses tersebut. Ketika membeberkan soal kota mana yang paling agresif di masa tersebut ketika harga-harga banyak terkena diskon, Wenas menjawab bukan Jakarta.

Dari peningkatan total nilai pembelanjaan sebesar 425% ketika Petasan, ternyata peningkatan nilai belanja dari Kota Batu paling besar di antara kota-kota lain. Ini menunjukan bahwa bukan kota-kota besar yang ternyata memanfaatkan pesta diskon ini. Dari analisis Wenas dan timnya, orang daerah ternyata mencari produk yang memang benar-benar sulit didapatkan di offline. Ia menyebut sebagai contoh Chitato rasa Indomie adalah salah satu produk yang paling diburu konsumen.

Setelah Batu, peningkatan terbesar selanjutnya ada di kota Tanjung Balai dan Serang. Sementara dari jumlah order, secara total terjadi peningkatan sebesar 1.241% alias hampir 13 kali lipat. Kota paling besar peningkatannya ada di Magelang, baru setelah itu di Cimahi dan Banjar.

“Nah, produk paling diburu jenis apa saja? Groceries seperti makanan dan minuman menguasai pesta diskon kami sampai 27%. Traffic-nya paling terasa ketika sesudah masa Lebaran. Berikutnya baru smartphone sebesar 14% dan uniknya pembelian banyak terjadi sesudah Lebaran, bukan sebelumnya. Bisa saja ketika konsumen mendapatkan banyak angpau, mereka langsung belanja smartphone,” sambung Wenas.

Sementara fesyen mengikuti kedua jenis produk itu lewat porsi sebesar 11%. Untuk lebih meningkatkan minat konsumen kembali, MatahariMall.com berjanji akan terus melakukan banyak kampanye. Wenas memberikan bocoran bahwa ke depan akan ada kampanye lewat poin. Nilai satu poin itu diharga Rp10.000. Jadi jika konsumen membeli seharga Rp100.000 maka ia akan mendapat 10 poin. Nantinya poin itu akan diundi dan akan ditukarkan dengan banyak hadiah. Wenas mengaku sudah mempersiapkan 800 barang untuk kampanye berikutnya ini.

Selain itu MatahariMall.com juga sudah mulai menjual mobil. Sebelumnya, MatahariMall.com hanya menjual sebatas motor, yang telah dilakukannya sejak awal-awal MatahariMall.com beroperasi. Walau belum banyak, Wenas menuturkan bahwa ia dan timnya sedang merumuskan harga dan strategi paling pas agar gerainya bisa bersaing dengan penjual otomotif lain. Lalu berapa nilai penjualan selama Petasan tersebut?

“Kalau nilai pastinya kami tidak bisa buka. Tapi yang jelas, bulan Juni saja penjualan kami mencapai ratusan miliar rupiah,” tutupnya.

Related