KOL (Key Opinion Leader) menjadi senjata ampuh bagi para pemasar di bidang kecantikan ketika meluncurkan produk atau layanan terbaru. Mereka merangkul KOL yang mereka percaya dapat menjadi channel pemasaran yang tepat untuk meningkatkan awareness.
Namun, hal ini tak berlaku bagi ZAP. Dalam peluncuran ZAP Premiere di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, ZAP justru merangkul sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal kota Pahlawan tersebut. Apa alasannya?
PNS dipilih sebagai bentuk apresiasi ZAP terhadap kinerja pemerintah Surabaya yang terkenal baik. “Kota ini kaya akan prestasi, mulai dari tata kelola pemerintahan terbaik hingga tata kota terbaik. Pemimpinnya pun seorang perempuan. Untuk itu, ketika kami upgrade ZAP Clinic menjadi ZAP Premiere untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan perempuan di Jawa Timur, khususnya Surabaya, kami ingin para PNS Surabaya menjadi perempuan di Surabaya yang pertama merasakan manfaat dari perawatan laser ZAP Premiere,” papar CEO ZAP Clinic Fadly Sahab di Surabaya, Rabu (31/10/2018).
ZAP mempercantik keempat PNS Surabaya dari berbagai instansi dengan perawatan kulit wajah berbasis Laser Erbium. Ke-empat PNS tersebut adalah Kepala Sekolah SMPN 36 Surabaya Setyowati, Humas Balai Bahasa Jawa Timur Dwi Laily Sukmawati, Kepala Sub-bidang Penataan Ruang, Pemukiman dan Lingkungan Hidup Bappeko Surabaya Myrna Augusta, serta Bendahara Pengeluaran BNN Surabaya Anita Sari.
Laser Erbium dijelaskan Dokter ZAP Premiere Surabaya Nadia Wirantari merupakan salah satu teknologi laser terbaik di dunia yang bekerja pada lapisan kulit luar dan dalam sehingga bisa memperbaiki struktur kulit secara signifikan serta memberikan hasil yang dramatis.
“Laser adalah tenaga cahaya yang dikonversikan menjadi energi untuk menyelesaikan masalah kulit dengan menyasar target sel yang beragam. Perawatan dengan Laser Erbium bermanfaat untuk menyamarkan keriput, mengencangkan, meratakan, mencerahkan serta meremajakan kulit. Laser Erbium telah dikategorikan sebagai perawatan wajah yang aman dan efektif oleh Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM Amerika Serikat,” jelas Nadia.
Ke depan, Fadly berencana menambah setidaknya satu ZAP Premiere di setiap kota di Indonesia. Sejauh ini, ZAP Premiere telah hadir di sembilan lokasi di Indonesia dan ditargetkan akan menutup tahun dengan tambahan dua klinik ZAP Premiere lain.
Editor: Sigit Kurniawan