Sejak Maret lalu, startup baru Sepulsa hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan menawarkan metode pengisian pulsa secara online. Pendiri Sepulsa Ananto Wibisono menyebutkan alasan dirinya membuat Sepulsa adalah selama ini dirinya belum menemukan solusi yang aman dan nyaman dalam mengisi pulsa. Meski sudah ada Internet banking maupun mobile banking yang memudahkan dalam pengisian pulsa, tapi mereka harus mendaftar dulu ke bank.
“Kita lihat saat ini berbagai industri sudah memasuki online, di antaranya traveling, otomotif, dan restoran. Kami melihat belum ada pemain dalam pengisian pulsa yang aman dan nyaman. Padahal, potensi di Indonesia menjanjikan. Untuk itu, kami ingin memberikan solusi pengisian pulsa yang aman, nyaman, dan yang menarik adalah berhadiah voucher diskon untuk konsumen,” kata Ananto saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/5/2014).
Berbicara mengenai pasar di Indonesia, Ananto melihat pengisian pulsa ini sebagai sesuatu yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Techinasia, pengguna telepon seluler di Indonesia melebihi 270 juta pada tahun 2014. Lebih dari 90% adalah pengguna kartu prabayar. Selain itu, diperkirakan pada tahun 2018 pengguna ponsel pintar di Indonesia akan meningkat menjadi 100 juta.
Ananto menyadari keamanan merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian mereka. Dalam hal keamanan transaksi, Sepulsa menggandeng online payment gateway Veritrans. Semua koneksi ke laman Sepulsa akan dienkripsi sehingga semua data transaksi dan informasi pengguna aman.
Saat ini, Sepulsa melayani pengisian pulsa untuk tujuh provider, yaitu Telkomsel, XL, Indosat, Axis, 3, Smartfren, dan Bolt. Konsumen hanya bisa mengisi pulsa dengan nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000. Sepulsa menawarkan tiga voucher diskon dari beberapa merchant yang dapat dipilih konsumen saat membeli pulsa, di antaranya Groupun, SukaMart, Bilna, Uber, Bhinneka, dan Berrybenka.
Setelah dua bulan beroperasi, lanjut Ananto, Sepulsa telah mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan. “Peningkatan trafik bisa mencapai 100%. Satu pengguna saja bisa melakukan sepuluh kali transaksi dalam sebulan,” tambahnya.
Untuk branding, Sepulsa bekerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya Sepulsa melakukan kampanye bekerjasama dengan Groupun menyediakan 500 voucher yang habis dalam waktu tiga jam. Lalu, Sepulsa juga bekerjasama dengan Mito yang memiliki lebih dari satu juta pengguna. Dengan berbagai kerjasama tersebut diharapkan semakin banyak masyarakat yang membeli pulsa melalui Sepulsa.
“Ke depan, Sepulsa akan terus berinovasi untuk menjadi pilihan konsumen. Ananto mengatakan Sepulsa dalam waktu dekat ini juga akan melayani pembayaran listrik PLN. Selain itu, Sepulsa masih melakukan riset untuk menerapkan sistem deposit,” pungkas Ananto.