Memahami Cara Merekrut Pegawai Asing di Perusahaan Lokal

marketeers article
22795426 happy business colleagues working together and discussing project on laptop during meeting

Berdasarkan riset Robert Walters yang berjudul “How to attract and retain the right talent to grow your business internationally” sebanyak 57% perusahaan Asia setuju bahwa kandidat internasional dengan pengalaman lokal dan internasional sangat penting bagi untuk memperluas bisnis secara internasional.

Menyadari kandidat internasional menjadi aset berharga, perusahaan Asia perlu memahami dan mengembangkan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi, dalam merekrut dan mempertahankan kandidat yang tepat.

“Berdasarkan survei kami, 70% perusahaan Asia berencana untuk melakukan ekspansi internasional dalam tiga tahun ke depan,” ujar Rachmi Fauzie, Human Resource Manager Robert Walters Indonesia.

Sebanyak 57% perusahaan Indonesia juga memiliki rencana untuk melakukan ekspansi internasional. Namun, memperluas bisnis di luar Indonesia biasanya mendatangkan tantangan, terutama kebutuhan bisnis untuk merekrut dan mempertahankan kandidat yang memiliki pengalaman internasional, agar dapat tetap berkompetisi di tengah persaingan bisnis.

Sebagian besar kandidat Indonesia dalam survei ini (80%) menyatakan bahwa mereka terbuka untuk bekerja di perusahaan Asia. Survei ini menunjukkan bahwa kandidat Indonesia tertarik pada beberapa faktor yang ditawarkan oleh perusahaan Asia, seperti budaya lokal, hubungan lebih dekat dengan manajemen/CEO, dan rasa nasionalisme. Hal ini adalah tiga manfaat utama yang mereka lihat dari bekerja di perusahaan Asia.

Meskipun perusahaan Asia berkembang dan kandidat Indonesia terbuka untuk bekerja di perusahaan Asia, persaingan antarkandidat pun semakin ketat. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan multinasional yang mendirikan kantor di Indonesia.

Perusahaan Barat seringkali membuat kandidat terkesan dengan nama merek terkenal dan menawarkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Berdasarkan survei ini, para kandidat Indonesia menganggap perusahaan Barat lebih maju dari perusahaan di Asia. Ini menyangkut beberapa aspek, seperti  menyediakan program pelatihan (91%), mendorong inovasi dan mengakui ide-ide baru (83%), memiliki program induksi terstruktur oleh human resources, dan pemangku kepentingan internal (88%), dan seterusnya.

Sementara, perusahaan Asia mungkin tidak dapat memberikan beberapa peluang yang dihadirkan oleh perusahaan Barat. Sangatlah penting untuk mengidentifikasi motivasi dan harapan yang tepat dari calon kandidat potensial. Ini adalah komponen kunci dari strategi perekrutan dan retensi yang sukses.

Ada lima faktor utama yang ditemukan dalam survei Robert Walters, yang dapat memotivasi para kandidat profesional internasional untuk mengambil peluang kerja dengan perusahaan Asia. Kelimanya, antara lain gaji dan tunjangan, keyakinan akan potensi pertumbuhan perusahaan, reputasi perusahaan, prospek karier, dan rasa kewirausahaan.

“Meskipun penting untuk menawarkan gaji yang kompetitif bagi kandidat, perusahaan perlu melihat lebih dari sekadar luar gaji dan memperhatikan fokus yang berbeda dalam hal “retention vs attraction” kandidat. Kandidat internasional mencari rasa memiliki, nilai dan persamaan budaya ketika bekerja untuk perusahaan lokal, yang juga merupakan keunggulan bagi perusahaan lokal,” tutup Rachmi.

Editor: Sigit Kurniawan

Related