Cara Pegadaian Relevan dan Eksis 114 Tahun

marketeers article

Salah satu sesi dalam Jakarta Marketing Week (JMW) 2015 adalah WOW Case Competition, WOW Apprentice with Pegadaian. Dalam sesi ini, mahasiswa dari berbagai universitas akan beradu ide untuk membedah PT Pegadaian (Persero) dan memenangkan total hadiah Rp 40 juta.

“Tak hanya itu, para peserta WOW Case Competition juga berkesempatan untuk melakukan studi tour ke cabang-cabang Pegadaian dan berkenalan lebih dekat dengan kami,” ujar Arifmon, General Manager PT Pegadaian (Persero), dalam pembekalan WOW Case Competition di mal Kota Kasablanka, Kamis (7/5/2015).

Ia mengatakan ada tiga tujuan utama pendirian Pegadaian, yaitu mencegah adanya rentenir, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional. Menurut Arifmon, Pegadaian telah didirikan sejak 1901 dan terus eksis hingga 114 tahun berkat inovasi dan peningkatan kemampuan dalam melayani masyarakat.

Sebagai koridor pembentukan budaya organisasi, Pegadaian memiliki values yang disebut INTAN, yaitu inovatif, nilai moral tinggi, terampil, adi layanan, dan nuansa citra. Pegadaian saat ini memiliki tiga jenis layanan, yaitu pembiayaan, layanan berbasis emas, serta aneka jasa yang di dalamnya juga termasuk fee-based income.

Dalam mengembangkan kompetensi, terutama di bidang teknologi, Arifmon mengatakan pada awalnya Pegadaian masih kesulitan. Selain soal SDM, jenis usaha seperti Pegadaian masih belum banyak dan bahkan bisa dibilang monopoli. Dengan begitu, Pegadaian tidak memiliki benchmark untuk pengembangan sistem teknologi informasi. Namun, hal tersebut mulai diatasi dengan pengembangan SDM serta adopsi teknologi tahap demi tahap.

Saat ini, 98% jaminan pembiayaan di Pegadaian masih berupa emas dan 80% pengambil kredit adalah perempuan. Usia dominan pengambil kredit adalah 26-45 tahun dan rata-rata pinjaman per nasabah mencapai Rp 2,8 juta. 

Related