Cara Tokio Marine Life Insurance Genjot Awareness Saat Ramadan

marketeers article

Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI)  terhitung pemain baru di industri asuransi jiwa di negara ini. Perusahaan asuransi ini secara resmi baru masuk ke pasar Tanah Air sejak tahun 2012.  Meski begitu, penetrasi TMLI terbilang agresif mengingat saat ini telah memiliki telah memiliki lebih dari 30 kantor pemasaran di 19 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus berkekspansi ke kota-kota lainnya di Indonesia.

Memasuki bulan Ramadan tahun ini, TMLI pun tak ingin melewatkan momentum dalam meningkatkan awareness di konsumen.  Perusahaan asuransu umum tertua di Jepang ini meluncurkan video campaign marketing bertema #KitaSIAP. Ada lima seri video berjudul Jemput Bahagia yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar selalu siap dan bijaksana dalam mengambil pilihan.

“Di dalam hidupnya, manusia selalu dihadapkan untuk membuat pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kami ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa bijak dalam menentukan pilihan itu dapat dimulai dari hal yang paling kecil terlebih dahulu. Termasuk dalam mempersiapkan diri dengan berasuransi,” kata Sudyawi Sahlan, Chief Marketing Officer PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, hari ini (31/05/2017).

Selain mengedukasi, lewat video Serial Ramadhan #kitaSIAP dengan judul Jemput Bahagia ini diharapkan dapat meningkatkan awareness terhadap TMLI.  Apalagi, merek asuransi jiwa ini  telah menunjukkan eksistensinya dalam empat tahun terakhir di Indonesia.

Serial video ini ditayangkan melalui kanal media sosial Fanpage Facebook resmi Tokio Marine Insurance Group @tokiomarine.id.  Menurut Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Ferawati Gondokusumo, pemilihan penayangan Video Serial Ramadhan #kitaSIAP melalui kanal media sosial lantaran pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan media sosial di Indonesia.

Memang, berdasarkan hasil survei data statistik pengguna internet Indonesia oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2016 adalah sebanyak 132,7 juta pengguna. Sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 256,2 juta.

Sementara, konten media sosial yang paling banyak dikunjungi adalah Facebook, yakni sebesar 71,6 juta pengguna atau 54% dan urutan kedua adalah Instagram sebesar 19,9 juta pengguna atau 15%.

“Lewat medium video dan media sosial agar pesan yang kami usung melalui viideo Serial Ramadhan #kitaSIAP ini dapat lebih luas dijangkau oleh masyarakat Indonesia yang peduli akan hidup dan masa depannya. Tentu kami juga ingin agar TMLI menjadi salah satu asuransi jiwa yang diperhitungkan di Indonesia,” pungkas Sudyawi.

    Related