Pada bulan puasa lalu, di mal Kokas, KitKat menggelar kegiatan yang mereka beri nama dengan KitKat Holy Break. Pada dasarnya, ini adalah aktivitas penjualan. Namun, KitKat mampu mengemas dengan apik, sehingga bisa menarik konsumen.
Menurut Business Executive Officer Confectionery Nestlé Indonesia Rully Gumilar, kegiatan yang bertepatan dengan momen Ramadhan ini merupakan upaya Kit Kat untuk memberikan pengalaman break yang unik bagi para breakers di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan tagline merek ini, yakni “Ada Break, Ada KitKat”.
Dalam event ini, KitKat menawarkan personalized packaging yang disertai dengan beragam gimmick. Setiap paket produk Kit Kat memiliki gimmick yang berbeda-beda, misalnya untuk paket A konsumen bisa mendapatkan kesempatan mengambil lucky dip dan berfoto di photo booth. Lalu, ada paket B yang memberikan pembeli premium gimmick dan juga berfoto. Ada pula Paket C yang membuat konsumen mendapatkan ketiganya sekaligus.
Tapi lebih dari itu, KitKat menyediakan break corner dengan berbagai kegiatan menarik, seperti beragam permainan, berkreasi membuat kartu lebaran, dan charging station. Break corner ini bisa disebut lounge yang membuat konsumen nyaman dan betah duduk berlama-lama di situ. Semua konsumen yang membeli paket apa pun boleh menikmati break corner ini.
Sasaran dari KitKat Holy Break di mal Kokas adalah pengunjung dari segmen young urban consumer dengan rentang usia 18-35 tahun. Namun, break experience ini terbuka untuk pengunjung mal Kokas. Dan, untuk mendukung kegiatan ini, KitKat sudah menggencarkan sebelumnya melalui akun Instagram KITKAT_ID.
Lebih lanjut Rully mengatakan bahwa meskipun di Kitkat Holy Break ini ada aktivitas penjualan, namun tidak ada target tertentu yang harus dicapai. Tujuan lebih besar bagi KitKat adalah bagaimana menghadirkan pengalaman terbaik dalam menikmati KitKAt, baik melalui citarasa maupun kegiatan pendukung lainnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara KitKat untuk senantiasa memberikan pengalaman terbaik dalam menikmati Kitkat yang hadir dengan berbagai varian rasa. Selain itu, sekaligus menghadirkan break experience yang unik,” pungkas Rully.
Apa yang dilakukan dua merek ini cukup menyedot audien yang ada di mal Kokas. Hal ini lantaran keduanya menyajikan new experience yang bisa jadi belum pernah dilakukan oleh kompetitor mereka di industrinya masing-masing. Bagaimana dengan merek Anda?