Kompetisi kian sengit di industri kosmetik. Hal ini disadari Wardah sebagai merek kosmetik lokal. Bukan hanya bersaing dengan merek lokal, Wardah harus bersaing dengan merek multinasional. Untuk itu, pihaknya melakukan beberapa strategi agar mereknya tetap dipilih konsumen dan yang terpenting tetap meraih advokasi konsumen yang tinggi.
“Untuk meningkatkan advokasi, kami terus memperhatikan kualitas, servis, dan mendorong perempuan untuk mengikuti lifestyle yang mereka suka,” kata Salman Subakat, Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation (PTI).
Salman mengatakan, Wardahakan tetap konsisten menjagakualitas produk. Dengan basis manufaktur yang kuat, Wardah mampu menciptakan produk kosmetik dan perawatan kulit yang lengkap sejak awal. Dengan demikian, Wardah bisa bersaing dengan perusahaan multinasional sekalipun.
Dari sisi servis, Wardah berupaya untuk memperlakukan konsumen dengan lebih baik melalui beauty advisor yang tersebar di berbagai wilayah. Beauty advisor siap membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Konsumen bisa bebas berkonsultasi mengenai kosmetik maupun perawatan wajah. Hal ini tentunya bisa menjadi jalan bagi Wardah untuk menjalin kedekatan dengan konsumen.
Selanjutnya, Wardah mendorong perempuan untuk menjalankan lifestyle yang mereka suka. Dukungan ini tercermin dari keterlibatan Wardah di berbagai industri, seperti industri film, musik, hingga industri kreatif. “Wardah ingin menginspirasi para perempuan di Indonesia lewat hal-hal yang mereka sukai,” tutup Salman.
Editor: Sigit Kurniawan