Di Balik Upaya CEO Baru Asuransi Astra Lakukan Personalisasi

marketeers article
CEO Asuransi Astra (Kanan)

Sejak tahun lalu, perjalanan mendigitalisasikan diri telah dilakukan oleh Asuransi Astra. Digagas oleh CEO terdahulu Santosa, Rudy Chen sebagai penerus pun melanjutkan puzzle digital journey Asuransi Astra. Di bawah Rudy, anak perusahaan Asuransi International ini ingin semakin dipersonalisasi. Untuk apa?

“Kita semua tahu bahwa dunia digital kini sudah semakin erat dengan kehidupan masyarakat. Sebagai pebisnis, kami pun harus adaptif dan mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari,” jelas Rudy saat menjamu para awak media di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Senin (31/7/2017)

Menurutnya, digitalisasi itu harus memberikan kemudahan dan kecepatan bagi konsumen. Di kubu mereka pun, digitalisasi digunakan untuk optimalisasi proses bisnis internal mereka dan memberikan value added untuk konsumen yang berbasis pada pemberian pengalaman.

Menurut pria yang masuk di Astra Group sejak tahun 2000 ini, perubahan dunia digital ini telah memengaruhi tatanan bisnis global termasuk di industri asuransi kerugian. Berbagai inovasi seperti aplikasi di perangkat berjalan, artificial intelligence, internet of things atau yang lainnya. Demografi dan lifestyle pun berubah dan memengaruhi peran distribusi yang ada. 

“Di sisi lain, menurut survey yang kami lakukan, konsumen kerap mengharapkam kesan yang mendalam melalui pemberian pengalaman. Dengan cara ini, konsumen akan sulit berpindah ke lain hati,” lanjut Rudy. 

Dalam 12 bulan terakhir, Rudy menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki setidaknya empat inovasi layanan. Di antaranya Garda Mobil Oto Sales yang bisa digunakan oleh para karyawan. Aplikasi ini berisi mengenai prospek konsumen. Lalu ada Oto Survey yang memungkinkan kegiatan klaim melalui aplikasi. Jika ada klaim pihak Asuransi Astra bisa langsung mengeksekusi. Dua inovasi ini untuk optimalisasi internal mereka.

Sedangkan dalam memberikan value added kepada konsumen, Asuransi Astra membagi inovasinya ke dalam dua segmen, segmen B2B dan B2C. Di segmen korporasi atau B2B, Asuransi Astra memiliki Garda Mobile hr-akses (untuk tenaga sdm dari klien) dan cr-akses (untuk melakukan perhitungan premi bagi konsumen). Sementara di segmen ritel, mereka memiliki Garda Mobile Otocare dan Medcare untuk para pecinta pengendara dan gaya hidup sehat. 

“Tema tahun lalu adalah going mobile yang diimplementasikan melalui digitalisasi untuk memberikan kemudahan internal dan eksternal sehingga menjadi simpel. Kami pun akan memperrdalam inovasi-inovasi di atas. Tahun 2017, kami akan menyediakan layanan personalisasi dengan tema simply memorable,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related