Cerita Wardah dari New York Fashion Week 2019

marketeers article

Wardah terus melanjutkan komitmen untuk mendukung perkembangan industri mode Tanah Air, khususnya modest wear. Melalui program Wardah Fashion Journey, Wardah kembali berpartisipasi untuk ketiga kalinya dalam panggung New York Fashion Week (NYFW) 2019 The Shows “Indonesia Diversity” pada Kamis (07/02/2019) lalu.

“Wardah sebagai produk kecantikan  sadar bahwa makeup tidak bisa dipisahkan dengan fesyen. Kedua hal ini terus bersinergi. Melalui Wardah Fashion Journey ini Wardah mengawalli tahun 2019 berkolaborasi dengan dua desainer kebanggaan Indonesia untuk proyek New York Fashion Week 2019,” ujar Elsa Maharani, Manager Public Relations Wardah.

Keikutsertaan wardah di ajang mode internasional NYFW ini merupakan kali ketiganya dalam gelaran tersebut. Kegiatan ini kemudian dijadikan Wardah sebagai kanal untuk memperkenalkan budaya mode Indonesia. Wardah juga menjadikan panggung NYFW 2019 sebagai ajang unjuk diri bahwa merek kecantikan lokal bisa bersaing di panggung Internasional.

Dalah Wardah Fashion Journey NYFW 2019 The Shows, Wardah kembali bekerjasama dengan Dian Pelangi dan Intang Yunasz, dua desainer modest wear papan atas Indonesia. Kedua desainer ini mengusung dua konsep berbeda, namun berkaitan dalam pagelaran busana ini.

Dian Pelangi membawa 12 karyanya dari sebuah koleksi yang diberi nama #Socialove yang terinspirasi dari kehidupan sosial di New York yang dinamis. Sementara itu, Itang Yunasz mengangkat keindahan kain tenun ikan tradisional Indonesia dengan motif asal Sumba. Itang menuangkan karyanya dengan mengadaptasi mode hobo.

“Saya ingin semakin banyak orang mengetahui bahwa Indonesia merupakan pusat tren busana muslim yang harus menjadi referensi bagi gaya busana muslim dunia. Bersama dengan Wardah saya akan membuktikan kedua hal ini melalui karya yang saya tampilkan dalam NYFW 2019 The Shows,” ujar Itang.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related