CoHive Kepakkan Sayap di Yogyakarta

marketeers article

CoHive terus melebarkan penetrasinya ke berbagai kota di Indonesia. Setelah Jakarta dan Medan, kini bakal hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta. CoHive adalah penyedia ruang kerja bersama (coworking space)  yang sebelumnya bernama COCOWORK dan EV Hive.

CoHive nantinya akan berlokasi di Hartono Mall tepatnya di Lantai 3 dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Februari 2019. Lokasi Hartono Mall yang dianggap strategis dan dekat dengan anak-anak muda menjadi ide untuk membuka coworking space di Mall yang terletak di Jl Ring Road Utara, Yogyakarta tersebut.

Menandai kehadirannya, CoHive menggelar diskusi membahas How To Be More Productive in a Coworking Space. Pembicara di acara itu adalah penulis Bernard Batubara (Benzbara), Community Builder Danabijak Tammy Benjamin, dan CEO & Co-Founder CoHive Carlson Lau.

Dalam diskusi sekaligus Media and Community Gathering tersebut, CEO dan Co-Founder CoHive Carlson Lau menjelaskan alasan pihaknya memilih Yogyakarta sebagai lokasi baru. Kota pelajar dianggap memiliki banyak potensi untuk dirangkul melakukan kolaborasi dan tumbuh bersama.  “Image sebagai kota pendidikan yang diisi oleh individu yang gemar belajar dan memiliki talenta kami anggap sebagai peluang untuk tumbuh bersama,” kata Carlson dalam diskusi yang digelar di Hartono Mall, Yogyakarta.

CoHive menilai Masyarakat kota Yogyakarta dikenal memiliki semangat ‘guyub’ yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan berkelompok, berkumpul atau pun berkolaborasi. Ini juga menjadi alasan pemilihan Yogyakarta untuk membuka coworking space.  “Berkelompok, berkumpul maupun berkolaborasi segaris dengan semangat CoHive yang ingin menjadi medium setiap lapisan masyarakat untuk saling berkolaborasi,” kata Carlson dalam siaran persnya.

CoHive sejauh ini. Hingga kuartal keempat 2018, CoHive sudah memiliki lebih dari 5.000 anggota yang terdiri dari 50 perusahaan. Sekitar 80 persen di antaranya adalah startup di bidang teknologi, HR, logistik dan e-commerce dan 20 persen adalah perusahaan tradisional di bidang agency, food and beverages, dan manufaktur.

“CoHive juga telah mengembangkan bisnisnya bukan hanya di coworking space, tetapi juga menyediakan coliving dan retail,” kata Carlson. Setelah Yogyakarta, Carlson menjelaskan CoHive memiliki rencana pada tahun 2019 untuk ekspansi ke kota-kota lain, di antaranya Bali, Bandung dan Makassar. Pada akhir tahun 2019 direncanakan CoHive memiliki total 40 lokasi yang tersebar di Indonesia.

    Related