Crowdo Kembalikan Dana Investor Dengan Profit Capai 21%

marketeers article

Layanan online marketplace untuk Peer to business (P2B) lending dan investasi (crowdfunding), Crowdo, mengumumkan telah mengembalikan dana investor dengan keuntungan lebih dari 21% per tahunnya. Pengembalian ini dihasilkan dari lebih dari 3.500 pinjaman yang terdaftar di platform Crowdo, yang mana mayoritasnya berasal dari Indonesia.

Crowdo juga mengumumkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi komunitas investor tentang keuntungan dari P2B Lending serta bagaimana mengetahui dan menavigasi risiko dari peminjaman dana pada tahap awal kerja sama terjadi.

“Kami sangat senang untuk mengumumkan bahwa kami telah memberikan hasil yang sangat baik untuk para Investor kami dalam rentang waktu yang singkat. Kami percaya hal ini melambangkan kualitas kesepakatan yang terjadi di platform Crowdo serta ketekunan dalam bekerja yang dilakukan oleh tim kami,” ungkap Leo Shimada, CEO Crowdo

Ia juga meyakini bahwa platform digital dan penggunaan teknologi canggih seperti artificial intelligence (AI) membantu perjalanan para investor menjadi seefisien mungkin sambil memberikan informasi sehingga para investor dapat mengambil keputusan yang tepat terkait investasi mereka.

Sementara itu General Manager Crowdo Indonesia, Cally Alexandra, menjelaskan bahwa Crowdo sukses menciptakan salah satu komunitas investasi berskala internasional dan sangat beragam di industri P2B. “Sudah 40% dari investasi kami berasal dari luar Indonesia, seperti dari Eropa Barat dan Asia Timur.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Jakarta (BEJ), investor domestik di pasar modal menunjukkan hasil yang positif, yaitu meningkat cukup signifikan pada tahun 2017, yakni dari 36% pada tahun-tahun sebelumnya menjadi 52%. Menurut Badan Koordinator dan Penanaman Modal, selama Q1 2017, realisasi PMDN mencapai Rp 68,8 triliun, atau naik 36,4% dari Rp 50,4 triliun pada periode yang sama di tahun 2016.

Dengan adanya P2B lending platform di Indonesia, diharapkan akan memicu banyaknya investor lain untuk berinvestasi dan semakin banyaknya kerjasama yang terjadi antara para investor dan pengusaha lokal. Sehingga, bisnis dari pengusaha lokal akan terus maju dan membawa dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related