Sejak dibuka pertama kali pada 30 Mei lalu, AEON Mall BSD City telah diburu banyak pengunjung. Sepanjang Juni 2015 saja, pengunjung AEON Mall menembus 1,2 juta jiwa. Jika torehan ini stabil, maka target AEON Mall mendatangkan 12 juta pengunjung selama setahun operasionalnya bakal menjadi kenyataan.
“Pada dua hari pertama pembukaan mal kami, pengunjung per hari mencapai 80.000 jiwa,” kata General Manager PT AMSL Indonesia Adrian Pranata kepada Marketeers di Tangerang, Sabtu, (4/7/2015).
Adrian menjelaskan, mayoritas pengunjung berasal dari wilayah BSD, Bintaro, Alam Sutera, dan Tangerang. Sedangkan, sisanya berasal dari Jakarta, khususnya Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Padahal sebelumnya, manajemen mal menyatakan hanya membidik masyarakat Tangerang, dan tidak berharap banyak dari pengunjung yang bermukim di Ibukota.
“Kami adalah mal pertama di Indonesia yang membawa tema Jepang di dalam malnya. Konsep unik ini yang membuat pengunjung rela datang ke AEON untuk tahu seperti apa AEON itu,” ceritanya.
Adrian mengakui, daya tarik AEON terletak pada tenan-tenan yang mengisi mal seluas 20.000 m2 itu. Pihaknya menghadirkan 280 toko, termasuk 47 toko dari Jepang, dan 25 toko di antaranya baru pertama kali ada di Indonesia. Belum lagi dengan food court-nya yang menampung 140 toko dan menjadi yang terbesar di Tangerang.
Adrian bilang, tenan makanan masih menjadi daya tarik utama AEON Mall. Apalagi, banyak dari tenan f&b itu adalah tenan asal Negeri Sakura yang baru membuka gerai pertamanya di Indonesia. “Misalnya, di AEON Supermarket, terdapat Delica World, semacam food court berkonsep open kitchen yang menyajikan masakan Jepang, seperti sushi. Mal baru buka saja, sudah ada orang mengantri di situ,” tuturnya.
Adrian pun mewanti-wanti jangan sampai kunjungan masyarakat ke AEON hanya sebatas euforia. Mengingat, kehadiran AEON Mall tak berselang lama dari momen Ramadhan dan Idul Fitri, yang pada umumnya membuat tingkat kunjungan pusat belanja cenderung meningkat. Agar tingkat kunjungan stabil, lanjut Adrian, AEON pun bakal menggelar beragam event yang ditaksir bakal menyedot perhatian publik.
Pada bulan Ramadhan ini saja, AEON menggelar acara bertajuk Eternity in Ramadhan yang menampilkan paket hiburan lengkap, mulai dari kabaret musikal, demo hijab, performa musik, dan juga peragaan busana dari berbagai desainer muslim Indonesia, salah satunya Itang Yunasz. Tak mau kalah dengan mal Ibukota yang menghadirkan program belanja tengah malam (midnight sale), AEON pun turut menghadirkan Late Night Sale hingga pukul 11 malam yang berjalan pada tanggal 4 dan 11 Juli 2015.
“Event itu akan terus kami garap untuk menarik minat pengunjung agar selalu datang. Bulan Agustus nanti kami sudah siapkan event menyambut hari kemerdekaan Indonesia,” ucapnya, merahasikan detail kegiatan yang dimaksud.
Meski belum tiga bulan beroperasi, AEON Mall bisa menjadi ancaman bagi pusat belanja di sekelilingnya, seperti Teras Kota, Summarecon Mal Serpong, Living World, dan Mal Alam Sutera, khususnya dalam menjaring jumlah pengunjung. Bahkan, kata Adrian, AEON Mall berhasil mencuri target pengunjung dari mal-mal di sekitarnya. “Berdasarkan feedback dari para tenan kami, ketika AEON Mall dibuka, tenan mereka di mal lain mengalami penurunan trafik pengunjung,” akunya.
Ke depan, AEON Mall BSD City akan memperluas jumlah lahan parkirnya saat ini yang berjumlah 5.000 kendaraan (2.500 untuk roda empat dan 2.500 untuk roda dua). Pasalnya, jumlah parkir sebesar itu saja masih belum mampu menampung seluruh kendaraan pengunjung, khususnya saat akhir pekan. Alhasil, banyak pengunjung memarkirkan mobilnya di lahan-lahan kosong yang terletak di samping mal tersebut.
“Memang ada rencana untuk membangun lahan parkir baru, namun total kapasitasnya masih dihitung. Yang jelas, lahan parkir baru itu ditujukan untuk mobil. Sebab, parkir motor saat ini masih cukup menampung kebutuhan pengunjung,” tutup Adrian.