Dari 50 Kota Inovatif di dunia, Jakarta Ada di Peringkat 47

marketeers article

Dell mengumumkan 50 kota di dunia yang telah menerapkan teknologi untuk beradaptasi dan sukses bersaing dalam era yang terus berubah. Pemeringkatan kota-kota dunia ini menggunakan model Future-Ready Economies.  Dell menilai kota-kota metropolitan dunia berdasarkan tiga kriteria seperti sumber daya manusia, infrastruktur, dan perdagangan.

Lima kota dengan peringkat teratas ditempati oleh San Jose (California), San Francisco (California), Singapura, London, dan Washington, DC. Sedangkan, Jakarta menempati peringkat 47. Dari 50 kota di dunia tersebut, 14 negara Asia-Pasifik dan Jepang (APJ) masuk dalam daftar kota-kota unggulan ini. 

“Kita hidup di era digital yang mana kekuatan inovasi untuk mengubah dunia ada di sekitar kita. Kota-kota tempat kita tinggal saat ini selalu dihadapkan pada berbagai tantangan baru setiap hari, mulai dari tantangan mengelola pertumbuhan populasi, membangun kebudayaan yang hebat, hingga menciptakan peluang ekonomi bagi setiap orang,” ujar Catherine Lian, managing director, Dell Indonesia.

Dengan mempelajari berbagai atribut dari berbagai komunitas tersebut, Dell berharap dapat membantu masyarakat dan organisasi swasta menjadi lebih Future Ready. Dell mendorong kota-kota tersebut memiliki kebijakan dan strategi yang menciptakan kesejahteraan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dan sehat.

“Hasil penelitian yang dilakukan Dell ini memungkinkan para pemimpin komunitas publik dan swasta untuk membandingkan keunggulan yang mereka miliki  dibandingkan kekuatan ekonomi kota-kota lainnya, baik secara nasional maupun di tingkat global,” tambah Lian.

James Diffley, Senior Director, IHS Economics mengatakan, penilaian ini dapat membantu kota-kota tersebut mengambil tindakan yang membantu mereka memanfaatkan berbagai peluang untuk masa depan yang lebih baik. “Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, saya percaya kota-kota yang telah diidentifikasi sebagai kota Future-Ready Economies siap meraih tingkat pertumbuhan yang tinggi di tahun-tahun yang akan datang,” kata Diffley.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

    Related