Datsun Rising Hope, Program CSR Pertama LCGC

marketeers article
PT Nissan Motor Indonesia (MMI) meluncurkan program CSR bertajuk Datsun Rising Hope. Program CSR  Datsun milik MMI ini telah berjalan sejak Januari hingga April 2015. Edukasi dan hiburan menjadi fokus Datsun dalam program ini. Sebanyak 6.133 buku bacaan anak dan 186 mainan edukatif telah dikumpulkan dari masyarakat Jabodetabek. Seluruh donasi yang terkumpul termasuk dua unit mobil Datsun GO+ Panca yang telah dimodifikasi menjadi mobil perpustakaan keliling akan diserahkan kepada Yayasan 1001buku. Nantinya, dengan mobil Datsun tersebut donasi akan disebar ke sekitar 90 taman bacaan di Jabodetabek.
 
“Kami senang Datsun Rising Hope mendapat banyak kepercayaan para donasi. Program ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar lebih memerhatikan masa depan anak Indonesia. Selain itu, agar anak Indonesia minat bacanya meningkat. Jika sukses di Jabodetabek, program ini juga akan berjalan di kota-kota lainnya dalam tajuk Datsun Risers Expedition yang sedang kami godok,” ujar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia saat penyerahan CSR Datsun ke Yayasan 1001buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (26/05/2015)
 
Yayasan 1001buku sendiri merupakan yayasan sosial berskala nasional yang telah berdiri sejak tahun 2002. Saat ini, yayasan yang berkonsentrasi pada minat baca anak-anak bangsa ini telah memiliki taman bacaan sekitar 720 taman bacaan yang tersebar mulai dari Aceh hingga Indonesia Timur. Bersama Datsun, keduanya bermisi untuk menghapuskan stigma bahwa buku hanya layak dinikmati oleh anak-anak yang tergolong mampu dalam hal ekonomi. Dengan buku dapat menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan dan mengantarkan mimpi anak-anak Indonesia ke impian tertinggi mereka. 
 
Donasi yang berhasil terkumpul murni berawsal dari partisipasi aktif masyarakat yang disosialisasikan melalui berbagai kanal media. Datsun sejauh ini telah melakukan aktivitas di media sosia, radio, komunitas pemilik Datsun, diler Datsun dan kegiatan off air melalui pameran ke beberapa area publik. “Permintaan partisipasi dari masyakarat  masih sangat tinggi. Untuk itu, diharapkan program dapat berlanjut hingga ke luar kota, bukan hanya di area Jabodetabek,” pungkas Indriani. 

Related