DBS Indonesia Siapkan Bankir Muda Yang Melek dan Paham Teknologi

marketeers article

Bank DBS Indonesia memperkuat komitmennya dalam membentuk masa depan perbankan melalui pengembangan inovasi-inovasi, baik itu secara internal maupun eksternal. Salah satunya melalui DBS UNI.CORN Management Internship, strategi Bank DBS dalam menelurkan generasi bankir baru yang memiliki passion di bidang inovasi teknologi dan keuangan. Program ini telah sukses dilakukan oleh DBS Singapura sejak tahun 2016, dengan jumlah aplikan lebih dari 1.000 mahasiswa.

“Tenaga kerja yang tangkas dan inovatif akan membantu mewujudkan cita-cita Bank DBS untuk membentuk masa depan perbankan yang berorientasi pada inovasi. Kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari ini dengan memelihara generasi bankir digital berikutnya, dan mampu memperkuat talenta sebanyak 22.000 karyawan DBS yang kami sebut sebagai startups,” ujar Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia.

DBS UNI.CORN Management Internship diperuntukkan bagi para mahasiswa di tingkat sarjana yang berasal dari beberapa universitas ternama di Indonesia serta beberapa universitas ternama luar negeri. Pada awal masa program, para aplikan diseleksi melalui beberapa kriteria melalui serangkaian tes dan wawancara video. Program DBS UNI.CORN tidak seperti program magang konvensional. Sebab, kurikulum program magang memungkinkan peserta dalam mengembangkan prototip untuk mengatasi masalah bisnis yang nyata dan sering dihadapi dalam dunia perbankan.

Sejalan dengan fokus Bank DBS untuk bertransformasi menjadi digital bank, secara internal, Bank DBS telah mengubah diri dengan menjadi institusi yang memiliki 22.000 orang startup. Hal ini memungkinkan tiap orang untuk berpikir dan berinovasi secara agile dalam mengembangkan unit masing-masing dengan kemampuan digital. Selain sebagai upaya dalam menelurkan generasi baru digital bankir, DBS UNI.CORN juga merupakan salah satu inisiasi Bank DBS Indonesia dalam membangun budaya startup di kalangan millennials.

Secara eksternal, Bank DBS mempunyai berbagai program yang digalangkan, di antaranya adalah DBS Accelerator, sebuah program hasil kerjasama DBS Bank (Hong Kong) dan Nest, sebuah platform inovasi global yang mendukung para wirausaha. Program tahunan DBS yang telah memasuki tahun ke-3 pada 2017 ini bertujuan untuk menerapkan teknologi FinTech lebih baik di dalam ekosistem bank dengan menciptakan peluang bagi para inovator dari seluruh Asia dan dunia untuk bertransformasi ke arah digital. Bank DBS juga menjalin kerjasama dengan fintech global untuk mengembangkan ekosistem startup, yaitu Kasisto, SoftToken dan local fintech (E2B).

Selain itu, Bank DBS juga mendirikan DBS Innovation Center sebagai wadah bagi 22.000 startup DBS (karyawan DBS) dalam melakukan riset dan pengembangan bagi inovasi, serta sebagai upaya membangun ekosistem start-up secara internal. DBS Innovation Center yang di Singapura dengan berukuran seluas 16.000 kaki persegi menjadi pusat proyek inovasi-inovasi DBS.

Related