Delapan IKM Kerajinan Mejeng di Pameran Jerman

marketeers article
White and blue living room with sofa, armchair, lamp, posters

Delapan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) mejeng di pameran Ambiente Jerman. Ambiente merupakan pameran dagang terbesar untuk sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis para pelaku usaha di sektor interior decoration, gifts and premiums sertatable, sekaligus dining ware. 

Dilaksanakan setiap tahun di Messe Frankfurt, Jerman, ajang ini diikuti lebih dari 96 negara peserta yang tahun ini diselenggarakan pada  8-12 Februari 2019.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, para pelaku IKM kerajinan nasional yang terpilih mendapatkan fasilitasi bantuan promosi untuk menampilkan produk kerajinan terbaiknya, khususnya home decor.

“Mereka berpeluang menarik minat potential buyers (wholesaler ataupun retailer) mengingat sebagian besar perusahaan besar turut berpartisipasi dalampameran Ambiente,” “ungkap Gati di Jakarta, Minggu (10/02/2019).

Keikutsertaan ini dinilai Gati merupakan salah satu cara untuk berinteraksi secara langsung dengan buyer karena tren penjualan dari eksportir langsung buyer adalah sebagai salah satu jalur distribution channels yang efektif dan diminati di Eropa.

“Selain bisa menjadi ajang unjuk gigi produk-produk IKM kerajinan Tanah Air, juga bisa menjadi sarana agar para IKM mampu bersaing juga dengan produk-produk unggulan di pasar ekspor. Ini juga menjadi kesempatan IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi dalam desain, kemasan dan tentunya informasi tren dan selera pasar dunia terkini,” imbuhnya.

Pada pameran Ambiente tahun 2019, tema yang diusung IKM Indonesia adalah “Natural, Handmade and Personal”. Natural berarti hampir semua produk yang dibawa berbahan baku alam seperti kayu dan serat alam.

Selanjutnya, handmade, karena hampir semua produk diproduksi manual tidak melibatkan mesin, serta personal adalah pembuatan produk satu per satu tidak secara massal sehingga setiap produk tidak persis sama, seperti dibuatkan secara khusus untuk masing-masing pembeli.

Adapun delapan IKM yang ikut serta, antara lain Bali Wirama, Batu Inbali, Harmoni Jaya Kreasi, Industri ClassicaVariasi, Mohoi, Palem Craft Jogja, Pandanus Internusa dan Surya Bali Taksu.

Related