Dengan AI, kumparan Pemilupedia Bisa Baca Rekam Jejak Capres

Pemilihan Umum atau Pemilu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para media. Seperti yang dilakukan oleh kumparan dengan meluncurkan Pemilupedia, pusat data dan informasi Pemilu dan Pilpres 2019.

Diluncurkan pada Senin, 17 Desember 2018 di The Westin, Jakarta, kumparan Pemilupedia diresmikan secara bersama oleh Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri RI), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM RI), Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), Bambang Soesatyo (Ketua DPR RI), Arief Budiman (Ketua KPU) dan perwakilan dari 16 partai peserta pemilu 2019.

Hugo Diba selaku CEO kumparan menyatakan bahwa gagasan kumparan Pemilupedia ini muncul dari keprihatinan melihat banyaknya ketidaktahuan masyarakat mengenai pemilu 2019.

“Kami berpikir bagaimana cara membantu masyarakat untuk bukan sekadar mengerti A sampai Z tentang pemilu, tetapi juga membantu masyarakat menentukan pilihan berdasar rekam jejak calon yang jelas dan program yang masuk akal,” kata Hugo Diba dalam siaran resminya.

kumparan Pemilupedia merupakan dirancang untuk membantu sosialisasi pemilu 2019 menggunakan teknologi artificial intelligence and machine learning. kumparan Pemilupedia bisa mencatat dan menampilkan rekam jejak seluruh 245.106 calon anggota dewan legislatif baik untuk pusat maupun daerah.

Bahkan, kumparan Pemilupedia mampu membaca sentimen publik atas tindakan, ucapan dan kegiatan kampanye yang dilakukan oleh capres maupun cawapres. Fitur-fitur lain yang terdapat di dalam kumparan Pemilupedia antara lain berita pilpres dan pileg 2019, kamus pemilu, profil dan rekam jejak capres dan cawapres serta profil dan rekam jejak caleg.

Editor: Sigit Kurniawan