Desta Bacakan Puisi dari Buku “Kamu Tidak Istimewa”, Begini Sinopsisnya

marketeers article
Buku Kamu Tidak Istimewa yang dibacakan Desta (Foto: gramedia.com)

Perceraian pasangan selebritis Desta Mahendra dan Natasha Rizky sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Baru-baru ini, keduanya kembali menuai atensi usai sang presenter membacakan puisi dalam buku Kamu Tidak Istimewa karya mantan istrinya itu.

Momen itu terjadi ketika Desta dan Caca, sapaan akrab Natasha Rizky, menjadi bintang tamu di kanal YouTube Vincent Rompies. Dalam video yang diunggah pada Senin (8/4/2024) itu, Desta membacakan puisi berjudul Ruang Hijau.

Caca pun menjelaskan makna dari puisi yang dibacakan mantan suaminya itu. 

“Sebenarnya poinnya adalah kita terlalu berharap sama orang yang kita cintai sampai akhirnya kita kecewa dengan orang yang kita cintai,” katanya.

BACA JUGA: 3 Novel Fenomenal Cok Sawitri, Budayawan Bali yang Berpulang

Ruang Hijau sendiri merupakan salah satu dari 76 puisi yang dimuat dalam buku Kamu Tidak Istimewa. Ini adalah kumpulan puisi yang menjadi media bagi Caca untuk meluapkan emosi negatif dalam dirinya.

Lantas, seperti apa emosi yang disampaikan Caca dalam buku ketiganya ini? Berikut sinopsisnya:

Sinopsis Kamu Tidak Istimewa

Kamu Tidak Istimewa mengandung banyak paham. Buku yang baru terbit pada 31 Januari 2024 ini mengungkap bahwa sosok yang istimewa bukanlah yang paling menderita, bahkan Tuhan mencintai semua berikut getir-getirnya.

Buku ini merangkum kisah yang melibatkan paham, prasangka, dan ketidak-istimewaan hingga menghadirkan sebuah perjalanan yang bermakna yang membuka mata mengenai kompleksitas kemanusiaan.

BACA JUGA: 3 Novel Terbaik Yudhistira ANM Massardi, Sastrawan yang Tutup Usia

Kamu Tidak Istimewa bukan riwayat kehidupan pribadi, namun penulis mengajak para pembaca untuk melihat lagi kehidupan dari berbagai sisi. Bahwasanya, setiap kehidupan pasti memiliki kehidupan yang menyenangkan dan juga sisi kelamnya yang menambah beban pikiran. 

Buku ini ditulis dengan membawa pembacanya menikmati lorong-lorong pikiran yang gelap dan getir melalui 76 puisi yang dimuat di dalamnya. Isinya mengajak pembaca untuk melihat kedua sisi kehidupan, yakni gelap dan terang.

Untuk susunannya sendiri, buku ini memiliki tiga bab yang berisi tentang perasaan, realitas, dan istimewa. Masing-masing bab tersebut memiliki sepuluh sub-bab dengan lebih dari 10 judul puisi. Jadi, tertarikkah Anda untuk membaca Kamu Tidak Istimewa?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related