Di Balik Keluhan, JD.ID Belajar Pahami Pasar

marketeers article

Sebagai e-commerce yang belum genap setahun beroperasi di Indonesia, JD.ID menyadari pentingnya edukasi kepada lebih banyak masyarakat.

JD.ID melihat anak muda sebagai target yang potensial, apalagi generasi mereka amat dekat dengan internet. Inilah yang memudahkan JD.ID dalam memperkenalkan JD.ID sebagai destinasi belanja online mereka.

“Kami berpikir e-commerce bukan sebuah tren, tapi e-commerce merupakan suatu bisnis yang harus dijalankan secara berkelanjutan. Makanya, kami sekarang giat memberikan edukasi mengenai e-commerce. Salah satunya dengan mengunjungi kampus-kampus,” kata Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID dalam acara MX Campus di Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Teddy menambahkan, selain memperkenalkan JD.ID dengan para mahasiswa, JD.ID ingin mengedukasi mereka mengenai konsep yang benar terkait e-commerce.

Menurutnya, mereka perlu mengetahui macam-macam model bisnis e-commerce serta keunggulan dan kekurangan dari masing-masing model bisnis tersebut.

“Selain itu, setiap melakukan roadshow ke kampus-kampus, kami mengajak mahasiswa berbagi pengalaman berbelanja online. Pada saat itulah, kami belajar langsung dari keluhan-keluhan yang mereka rasakan ketika berbelanja online,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related