Cabang restoran makanan cepat saji, KFC, di Indonesia telah meluncurkan kampanye terbaru mereka di Facebook berupa tagar #BudayaBeberes. Kampanye tersebut berisi ajakan agar pelanggan bisa memulai kembali budaya membersihkan mejanya sendiri setelah makan.
“Sejak kecil, kita udah diajarin sebenernya untuk selalu beberes setelah makan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, budaya ini sudah mulai jarang. Kita lestarikan lagi budaya beberes, yuk! Dari sekarang, kita mulai budaya beberes setelah makan!” demikian postingan di laman Facebook KFC Indonesia.
Namun, pada kenyataannya, tidak semua niat baik direspons dengan baik pula. Di kalangan netizen, misalnya, banyak yang memprotes kampanye dalam tagar tersebut. Salah satu isi protesnya adalah pelanggan datang ke resto untuk makan dan bukan untuk beberes.
KFC Indonesia pastinya tidak ada maksud untuk membuat keriuhan dengan kampanye terbaru mereka ini. “Kami post #budayabeberes di Instagram dan Twitter juga kok. Tapi di Facebook memang jadi viral. Jujur kami juga merasa kaget dengan viralnya post ini.” Demikian bunyi sebuah kutipan dari pernyataan KFC Indonesia di Twitter.
Meski diprotes, tak sedikit juga netizen yang membela kampanye KFC tersebut dan justru mengoreksi para pemrotes. Apakah ini awal sebuah wacana yang positif soal perilaku sehabis makan?
Penulis: Adiva Ramadhani