Di Balik Makna Menggelitik Branding Kopi Jawa Barat

marketeers article
Old coffee pot and mill on dark rustic background

Branding kopi Jawa Barat terus diperkuat dan dipromosikan melalui berbagai aktivitas. Pemprov Jawa Barat bahkan memiliki tagline yang outstanding dan cukup menggelitik telinga, yakni “Kopi yang Baik itu yang Digiling, Bukan Digunting.”

Bukan cerita baru, nama Jawa Barat telah dikenal luas jauh sejak masa penjajahan Belanda. Masyarakat Eropa lama mengenal kopi ini dengan istilah “a cup of java” atau Java Preanger yang memiliki karakteristik medium namun kaya akan cita rasa. Tak diragukan lagi, kopi Jawa telah mendunia dan dikenal memiliki cita rasa terbaik dunia.

Tak sebatas tagline, aktivitas unggulan Pemprov Jawa Barat yang telah diwariskan dari Gubernur sebelumnya masih konsisten dilakukan hingga saat ini. Program tersebut adalah “Ngopi Saraosna” yang konsisten digelar di Gedung Sate.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Marketeers mengatakan, milenial berusia 18-35 tahun menjadi target utama yang mereka bidik. Pemprov Jawa Barat mencoba untuk menjadikan generasi ini sebagai agen pemasar kopi lokal Jawa Barat. Pasalnya, generasi milenial kerap mendominasi kursi di kedai-kedai kopi, mereka menjadi konsumen yang cukup besar bagi industri kopi.

Tak hanya itu, generasi milenial juga dikenal vokal dan familiar dengan penggunaan media sosial dan platform digital. Aktivitas offline mereka tak terpisahkan dengan aktivitas mereka di dunia online. Mereka juga memiliki akses informasi yang tak terbatas. “Semua hal ini menjadikan generasi milenial sebagai agent of change in the community,” ujar Ridwan Kamil.

Eksekusi dimulai dengan memasarkan campaign secara online dan offline. Deretan Key Opinion Leader (KOL) diturunkan untuk menyuarakan campaign ini dengan sejumlah key messages.

Konsep Ngopi Saraosna didesain kekinian dan mengadopsi gaya milenial. Para pengunjung diajak berdiskusi langsung dengan deretan nama-nama besar, mulai dari Gubernur Jawa Barat, pegiat kopi, dinas terkait, bahkan pelaku entertainment. Sebanyak 10.000 cups kopi gratis dibagikan kepada para pengunjung, di mana 100 cups kopi pertama disajikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan 100 cups kopi lain oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Puluhan booth khusus petani kopi Jawa Barat ikut serta dalam gelaran ini. Tak ketinggalan, berbagai workshop menarik dan band performances dari sejumlah penyanyi dan band papan atas hadir di dalam gelaran ini.

Berbagai kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Jawa Barat untuk mengembangkan potensi kopi yang ada di Jawa Barat. Melalui kegiatan Ngopi Saraosna diharapkan dapat meningkatkan engagement para milenial dengan kopi lokal Jawa Barat.

Ketika generasi muda yang akan menjadi pewaris daerah kemudian jatuh cinta dan turun tangan mengembangkan potensi ini, maka pergerakan ekonomi Jawa Barat pun akan terus berkembang. Industri perkopian Jawa Barat akan terus menunjukkan kinerja yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Related