Di Kompas CEO Forum, Presiden Ajak Semua Pihak Membangun Negeri

marketeers article

Tren kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan terus berlanjut di tahun depan. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi negara ini di angka 5,02%. Naik dari tahun sebelumnya yang di angka 4,79%. Untuk tahun ini, targetnya mencapai 5,2% dan naik lagi di tahun 2018 menjadi 5,4%.

“Mari kita memakmurkan dan mensejahterakan negeri ini bersama-sama,” kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di acara Kompas 100 CEO Forum, di Jakarta, Rabu (29/11) yang bertema “Kebijakan Ekonomi Makro 2018 untuk Menjaga Pertumbuhan Berkualitas”.

Untuk dapat memenuhi target tersebut, pemerintah terus berupaya memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu, pengembangan daerah-daerah perbatasan Indonesia juga menjadi salah satu prioritas pemerintah. Terutama, dalam pembangunan infrastrukturnya, baik konektivitas maupun ketersediaan energi yang menjadi kunci dari pemerataan ekonomi tersebut.

Dalam hal ini, pemerintah tengah berupaya merealisasikan program pembangunan pembangkit listrik dengan target 35.000 megawatt pada 2019. “Fokus PLN dalam pemerataan listrik di Indonesia adalah pada daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Dengan pemerataan ini diharapkan ekonomi Indonesia dapat meningkat,” jelas Sofyan Basir, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di acara yang sama.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk memantapkan angka pertumbuhan ekonomi pada 2018 mendatang adalah dengan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih aktif mendukung ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah agar berdaya saing tinggi. Hal ini dipercaya dapat turut berkontribusi positif bagi laju pertumbuhan ekonomi nasional.

CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan bahwa tema Kompas CEO Forum kali ini, yakni “Kebijakan Ekonomi Makro 2018 untuk Menjaga Pertumbuhan Berkualitas” juga berkaitan dengan tahun 2018, yang mana Indonesia menyambut pemilihan kepala daerah serentak tiap kabupaten dan kota. Sehingga diharapkan pesta demokrasi ini nantinya bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. “Kompas 100 CEO Forum ini adalah wadah untuk bertemu dan bertukar pikiran mengenai perekonomian masa depan,” kata Lilik.

Kompas 100 CEO Forum merupakan forum diskusi CEO dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas 100. Tahun ini, Harian Kompas bekerja sama dengan PLN dalam menyelenggarakan acara ini. Forum ini diselenggarakan sejak 2008 oleh Harian Kompas. Setiap tahunnya, diskusi ini tak hanya melibatkan para pimpinan perusahaan, tetapi juga mengundang pemerintah yakni Presiden atau Wakil Presiden serta menteri kabinet, serta otoritas moneter seperti Gubernur Bank Indonesia sebagai narasumber maupun peserta.

Indeks Kompas 100 adalah suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas 100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Harian Kompas pada Jumat, 10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas 100 ini, selain memiliki likuiditas yang tinggi serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, menjadi benchmark karena merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

    Related