Perkembangan bisnis logistik beberapa tahun belakangan terdongkrak dengan kehadiran para UKM, khususnya di dunia e-commerce atau penjualan online. Urusan logistik sendiri sampai saat ini masih menjadi persoalan serius bagi para UKM yang ingin mengembangkan usahanya.
Melihat peluang yang masih sangat besar di segmen ini, para pemain logistik baru pun banyak bermunculan, salah satunya adalah iruna e-Logistics. Di tengah persaingan yang ada, iruna menawarkan layanan end-to-end solution. Cakupannya pun bukan hanya pasar nasional, tetapi juga internasional.
“Sederhananya, konsumen bisa hanya dengan mengirimkan produk atau foto produknya sudah bisa terpampang di berbagai marketplace, baik di pasar lokal maupun pasar global yang menjadi rekanan iruna,” ujar Yan Hendry Jauwena, CEO dan Founder iruna eLogistics.
Bahkan, konsumen yang tidak punya modal untuk membuat foto produknya juga akan diberikan pelayanan berupa studio beserta fotografernya. Nilai tambah lain yang ditawarkan kepada UKM di Indonesia ini oleh iruna adalah pengemasan yang akan diberikan secara cuma-cuma. Jadi, para pemilik bisnis UKM tidak perlu khawatir lagi soal packaging pengirimannya.
“Untuk pasar global, para pemilik produk bisa terpampang juga di marketplace global seperti Amazon US, Lazada Singapura, dan marketplace asal Malaysia,” jelas Juan Tanri, Co-Founder & CFO iruna eLogistics.
Juan juga menjelaskan bahwa iruna juga akan mengurusi semua perizinan, seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Untuk pasar ekspor, iruna telah menjalin kerjasama konsolidasi dengan partner mereka di tiga negara tujuan tersebut.
Nantinya, partner iruna tersebut yang akan mengirimkan langsung barang pesanan konsumen ke lokasi yang dituju (last mail). Dengan ini, barang yang dikirim akan terjamin.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan oleh para UKM yang ingin menggapai pasar ekspor, perlu memerhatikan syarat dan ketentuan dari marketplace negara tujuan. Misalnya, adanya peraturan untuk tidak menjual barang tertentu dari tiga marketplace negara-negara di atas. Dari tiga negara tujuan tersebut, nantinya akan dikembangkan lagi oleh iruna. Targetnya, hingga akhir tahun 2017 akan ada 10 partner internasional.
“Tujuan kami adalah membawa UKM lokal untuk go global. Kami tahun ini menargetkan 125 ribu UKM yang akan bergabung bersama kami. Dan, diharapkan 70%-nya akan menuju pasar global,” tutup Juan.
Editor: Sigit Kurniawan