Disney dan Microsoft Pertimbangkan Akuisisi Twitter

profile photo reporter Jaka Perdana
JakaPerdana
27 September 2016
marketeers article
37224473 kiev, ukraine january 05, 2015: hand with twitter bird printed on paper flying away.twitter is an online social networking service that enables users to send and read short messages.

Kabar bahwa platform media sosial Twitter  akan dijual kini mulai santer terdengar. Seperti dikabarkan oleh Bloomberg, perusahaan hiburan kelas wahid Disney sedang berbicara dengan perusahaan konsultan finansial untuk mempertimbangkan membeli Twitter.

Kabar Disney ini memang memantik isu bahwa Twitter akan segera dilepas, apalagi sebelumnya media sosial lainnya bernama Salesforce juga berminat membeli media sosial mikroblogging karya Jack Dorsey tersebut. Jika jadi mengakuisisi Twitter, Disney akan memiliki kanal untuk memasarkan konten ke seluruh dunia lewat platform yang sudah sangat mendunia itu.

CEO Disney Bob Iger selama ini dikenal bertangan dingin dalam mengakuisisi perusahaan lain, termasuk akuisisi raksasa sebesar US$ 7,4 miliar ketika membeli Pxar pada tahun 2006. Di satu sisi, kanal televisi berbayar Disney mulai kehilangan pangsa pasar setelah digempur oleh banyak layanan streaming video. Di sisi lainnya, Iger mengangkat Dorsey sebagai salah satu jajaran direksi Disney sehingga peluang Disney untuk akuisisi Twitter cukup besar.

Tidak hanya Disney, raksasa teknologi lain Microsoft juga menyatakan sedang mempertimbangkan membeli Twitter seperti dilansir Reuters. Jika benar Twitter dilepas, kemungkinan pada 30 sampai 45 hari ke depan mereka akan memiliki pemilik baru.

Selama ini, isu Twitter akan diakuisisi oleh banyak perusahaan terutama raksasa teknologi bukan barang baru lagi. Konon, Facebokk sempat diisukan namun kabar terakhir menyatakan mereka tidak tertarik. Sementara, perusahaan induk Google, Alphabet, juga sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Twitter.

Nilai Twitter saat ini diperkirakan mencapai US$ 16 miliar. Artinya, jika ternyata Disney yang berhasil akuisisi, angka ini akan jadi akuisisi terbesar kedua setelah pada tahun 1996, mereka merger dengan Capital Cities/ABC Inc senilai US$ 19 miliar.

Editor: Sigit Kurniawan

Related