Terhitung Jumat (21/10/2016) pekan lalu, Garuda Indonesia mulai melayani penerbangan langsung Jakarta – Labuan Bajo. Pembukaan rute ini bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia untuk perluasan konektivitas penerbangan dan peningkatan pasar domestik, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah Indonesia Timur.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, penerbangan langsung dari Jakarta-Labuan Bajo ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung program percepatan Labuan Bajo yang merupakan salah satu Destinasi Prioritas yang ditetapkan pemerintah.
“Penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo ini juga diproyeksikan akan meningkatkan trafik kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing ke Labuan Bajo. Penerbangan langsung ini akan mempermudah para wisatawan, dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dan efektif, tanpa harus transit di Denpasar,” tambah Benny.
Penerbangan ini akan dilayani sebanyak enam kali dalam seminggu (kecuali hari Sabtu), dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 tempat duduk. Sebelumnya, sejak tahun 2013, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Labuan Bajo melalui Denpasar dua kali penerbangan setiap hari, dengan armada ATR72-600 yang berkapasitas 70 penumpang.
Penerbangan Jakarta–Labuan Bajo (GA 452) dijadwalkan berangkat dari Jakarta pada pukul 10.05 WIB dan akan tiba di Labuan Bajo pada pukul 13.35 WITA. Sedangkan untuk penerbangan Labuan Bajo–Jakarta (GA 453) dijadwalkan berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 14.15 WITA dan akan tiba di Jakarta pada pukul 15.25 WIB.
Pembukaan rute ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi para wisatawan. Pasalnya, Labuan Bajo merupakan gerbang bagi wisatawan untuk mengarungi keindahan alam dan budaya Flores. Untuk berkunjung ke destinasi wisata yang hits saat ini seperti Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, Pulau Kalong, Pantai Wae Cicu (Pink Beach) harus melewati Labuan Bajo sebagai pintu gerbangnya.
“Garuda Indonesia ikut mendukung dan mengembangkan pariwisata di kawasan timur Indonesia, dalam hal ini Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mengingat kawasan tersebut saat ini telah menjadi primadona bagi para traveler untuk melakukan diving, snorkeling hingga trekking alam,” tutup Benny.
Editor: Sigit Kurniawan