Dongkrak Wisata Halal, Pemerintah Edukasi Petugas Hotel dan Resto

marketeers article
65053817 woman backpacker traveler stay in high quality hotel room

Tampaknya, pemerintah Indonesia gencar mengembangkan  potensi pariwisata halal. Mendukung hal ini, pemerintah mengedukasi banyak pihak. Tidak hanya para pemimpin bisnis dan daerah, orang-orang yang berada di garda depan pariwisata seperti orang hotel dan resto ikut diedukasi.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono di Jakarta, Jumat (17/5/2019) mengatakan untuk kepentingan itu pihaknya menggelar Workshop: Certificate in Halal Tourism (Sector) Training and Accreditation, khusus untuk para petugas hotel dan resto.

Kegiatan yang diselenggarakan Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga dan Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kemenpar tersebut dilaksakanan di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta, pada 17-18 Mei 2019 yang dihadiri 60 orang dari pelaku usaha di bidang hotel dan restoran.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata halal melalui sertifikasi kompetensi. Selain itu, pariwisata halal sebagai seperangkat perluasan layanan amenitas, daya tarik wisata, dan aksesibilitas harus dapat mengakomodasi dan memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.

“Oleh karena itu, insan pariwisata halal di Indonesia harus memiliki kapasitas yang berstandar global dan jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan industri yang terus meningkat,” kata Anang seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenpar.

Lokakarya itu menghadirkan beberapa narasumber seperti CEO CrescentRating Singapore Fazal Bahardeen dan Elevated Consultancy and Training dan Murdoch University Singapore Barkathunnisha Abu Bakar.

Anang juga mengatakan, kegiatan ini merupakan satu wujud komitmen Kemenpar untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia pada tataran global, khususnya dalam konteks pariwisata halal.

“Berbagai kegiatan pengembangan pariwisata halal sejenis diharapkan dapat terus menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata halal kelas dunia,” kata Anang.

Related