DreadOut, Film Horor Gaya Kekinian

marketeers article

Awal tahun 2019 menjadi momentum bagi rumah produksi goodhouse.id untuk menggelar premier film DreadOut. Film ini menjadi film horor pertama yang diangkat dari game horor karya pengembang Indonesia, Digital Happiness, yang telah sukses di kancah internasional.

Disutradarai oleh Kimo Stamboel, film ini menceritakan kehidupan anak SMA yang haus akan popularitas. Mereka bisa melakukan apa saja demi menambah follower Instagram mereka. Tidak terkecuali untuk mengunjungi gedung tua tak berpenghuni yang penuh misteri.

Brand dari game ini sangat besar dan kuat. Meski ide awalnya film ini dibuat sebagai prequel dari game tersebut, namun kualitas, keseruan dan kengeriannya harus persis dengan game,” kata Kimo Stamboel yang juga produser dari film ini di CGV Grand Indonesia, Rabu (2/1/2019)

Diperankan oleh Caitlin Halderman dan Jefri Nichol sebagai Linda dan Erik, film ini menceritakan perjalanan sekelompok anak SMA yang mendatangi rusun kosong. Mereka sengaja mengunjungi rusun tersebut pada malam hari untuk merekam kegiatan mereka di sana.

Alih-alih membuat beberapa trik untuk menakuti audiens mereka, tak sengaja salah satu dari mereka, Linda justru membuka portal misterius yang mengantarkan mereka ke dunia lain. Hingga puncaknya mereka bertemu hantu Kebaya Merah yang diperankan oleh Rima Melati Adams.

Secara keseluruhan, film ini menyajikan hal yang sama dengan film horor pada umumnya, suasana mistis, adegan yang mengagetkan, pertumpahan darah, dan lainnya. Yang sedikit berbeda adalah sentuhan digital yang cukup banyak hadir di dalam film yang rilis pada hari ini (3/1/2019).

Kimo pun cukup berhasil membawa penonton ke suasana asli di dalam film. Tidak jarang, film yang akan dipasarkan secara internasional ini juga dibumbui dengan adegan-adegan lucu dan menghibur. Sebagai tontonan anak remaja yang mendapat rate 17+, film ini cukup nyaman untuk diikuti.

Editor: Sigit Kurniawan

Related