Dulux: 70% Orang Mencat Rumah Saat Festive Season 

marketeers article

Memanfaatkan momen musiman tentu membantu dalam meningkatkan awareness hingga penjualan suatu produk. Alasannya, pada musim-musim tersebut, konsumen akan cenderung menghabiskan uang untuk membeli suatu produk jika promosi atau kampanye yang dilakukan dinilai sesuai.

Pemasaran musiman juga menjadi agenda rutin dari Akzonobel, produsen cat dan pelapis asal Belanda dengan merek Dulux. Perusahaan itu melakukan kampanye khusus Ramadan bertajuk Warna Warni Kemenangan 2016, demi meningkatkan eksposur dari divisi cat dekoratifnya.

Anastasia Tirtabudi, Head of Brand & Consumer Marketing Akzonobel Indonesia (PT ICI Paints Indonesia) mengatakan, selama musim ramai seperti Ramadan, permintaan kaleng cat meningkat cukup signifikan.

Sebab, orang cenderung mendekorasi rumahnya agar terlihat lebih baru ketika menjelang Hari Raya. “Hasil riset internal kami menyimpulkan 70% masyarakat mengecat rumahnya pada saat festive season, seperti Ramadan,” tutur Anastasia kepada Marketeers di Kembang Goela Resto Jakarta, Senin, (20/6/2016).

Anastasia melanjutkan, untuk pemasaran musiman kali ini, Akzonobel mengusung warna monarch gold yang merupakan Color of Trend 2016 yang diluncurkan Dulux akhir tahun lalu. Tren warna ini akan menjadi tema dari berbagai kampanye pemasaran yang dilakukan Akzonobel di seluruh dunia.

“Untuk periode Natal, kemungkinan besar warnanya tidak monarch gold. Biasanya, setiap Desember, kami sudah luncurkan tren warna baru,” ungkapnya.

Kendati tak bukaan-bukaan soal berapa peningkatan sales yang bisa didulang Dulux selama Ramadan, akan tetapi Anastasia mengungkapkan bahwa cuaca menjadi kendala utama yang membuat seseorang menunda melakukan pengecetan rumah.

“Orang mengecat itu dipengaruhi cuaca. Kalau lagi musim hujan, biasanya orang agak menunda (mengecat rumah),” terangnya.

Karenanya, memberikan promosi tertentu menjadi hal yang mesti dialkukan selama festive. Akzonobel memberikan e-voucher senilai Rp 50.000 bagi konsumen yang membeli produk Dulux dan Dulux Catylac senilai Rp 1 juta.

Sebar Konten Marketing

Tak hanya memberikan promosi, pemasaran musiman juga menjadi momen tepat untuk menyebar konten pemasaran. Konten ini dibuat untuk mendukung kampanye selama pemasaran musiman berlangsung.

Misalnya, Akzonobel membuat situs khusus warnawarnikemenangan.com yang berisi seputar inspirasi dekorasi hunian. Selain itu, pihaknya juga membuat booklet khusus tentang pilihan warna yang sesuai untuk ruangan tertentu.

Yang juga menarik adalah kehadiran aplikasi Dulux Visualiser. Aplikasi mobile untuk iOS dan Android ini memungkinkan calon konsumen untuk melakukan simulasi cat warna pada ruangan atau dinding yang ingin dicat.

“Aktivitas mengecat itu butuh teknik khusus, butuh waktu, dan biaya. Jadi, aplikasi ini membantu mereka meminimalisri kekhawatiran memilih warna yang salah,” pungkasnya.

Menanggapi animo mengecat rumah saat Ramadan, desainer interior Rina Renville memberikan gambaran tren warna interior dan dekorasi. Tahun ini, katanya, tren warna lebih mengacu pada pola warna netral, hangat dan kalem. Ia lantas merekomendasikan warna putih sebagai warna utama pada sebuah hunian.

“Setelah itu barulah ditambah nuansa warna lain seperti emas. Warna emas dapat memberikan suasana lebih hangat dan bersih dalam hunian,” pungkasnya.

Lakukan CSR

Seasonal marketing juga dimanfaatkan Akzonobel dengan melakukan aktivitas corporate social responsibility (CSR). Tahun ini, perusahaan mengajak 1.000 orang untuk mudik bersama. Seribu orang itu adalah para tukang cat dan kontraktor yang tergabuk dalam Mitra Mudik Dulux.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan warna cat dapat teraplikasi dengan sempurna adalah berkat bantuan tenaga pengecat dan kontraktor. Sehingga, CSR kali ini dikhususnya bagi mereka,” tutup Anastasia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related