Dunia Pendidikan Harus Tanggap Pada Transformasi Digital

marketeers article
22191099 elementary school students in singkawang, west kalimantan, indonesia, were playing

Hasil studi Microsoft dan IDC pada Februari 2018 menunjukkan 93% pekerjaan dalam tiga tahun ke depan akan mengalami transformasi digital. Dan, 68% pekerjaan akan dialihfungsikan dan dipertahankan namun memerlukan keterampilan baru. Adanya perubahan ini perlu ditanggapi secara serius oleh dunia pendidikan di Indonesia.

Menurut Haris Izmee, Direktur Utama Microsoft Indonesia, pada era digital, para guru diminta untuk dapat menyikapi perubahan dengan cerdas serta menjadi garda terdepan dalam penerapan teknologi. Mulai dari cara memperoleh dan merancang bahan ajar yang lebih menarik, kreatif, inovatif, dan yang terpenting adalah bagaimana proses pembelajaran mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman.

“Teknologi pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk membantu penyampaian berbagai elemen pembelajaran untuk para siswa dan membawa dampak bagi perkembangan siswa-siswi di Indonesia,” ujar Haris.

Baginya, hasil studi Microsoft bersama IDC sekaligus menekankan peran penting para pendidik sebagai tonggak pendorong literasi digital dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap memasuki dunia kerja. Aspek penguasaan teknologi menjadi kunci penentu daya saing Revolusi Industri 4.0.

“Misi kami adalah untuk memberdayakan setiap organisasi dan individual di dunia ini untuk mencapai lebih banyak hal, termasuk para pendidik dan peserta didik,” imbuh Haris.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari sepuluh prioritas nasional yang sejalan dengan roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Kementerian Perindustrian April lalu.

Pada akhir tahun 2017, Dinas Pendidikan Jawa Barat juga mengemukakan visinya untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan aksesibilitas layanan pendidikan yang berkualitas di Jawa Barat dengan meluncurkan tujuh program unggulan berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi, termasuk Jabar Smart dan Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan Jarak jauh (Siajar).

“Misi Pemerintah Jawa Barat adalah meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pendidikan berbasis TIK. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemerataan sebaran pendidik di Jawa Barat,” ujar Ahmad Hadadi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Microsoft Indonesia telah berkomitmen untuk dunia pendidikan Indonesia. Awal tahun lalu, Microsoft memperkenalkan program Microsoft Innovative Educator Experts 2017/2018 yang telah mencakup lebih dari 150.000 pendidik di seluruh dunia dan pada tahun 2018 melibatkan 53 guru di Indonesia untuk menyelesaikan kursus online, berkontribusi untuk menyusun kurikulum, dan terhubung dengan pendidik lain di seluruh dunia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related