Perkuat Penetrasi Pasar, Dwi Sapta dan Dentsu Melebur

marketeers article
Dentsu dan Dwi Sapta Melebur

Industri periklanan Indonesia terhenyak ketika dua perusahaan besar di tingkat nasional dan global menggabungkan diri. Kedua perusahaan tersebut adalah Dwi Sapta Group dan Dentsu Aegis Network. Aksi korporasi dari dua perusahaan periklanan ini tentunya akan memberikan pengaruh besar bagi industri ini.

Mengingat, Dwi Sapta Group adalah full service advertising agency lokal papan atas di Indonesia,. Sedangkan Dentsu Aegis Network telah beroperasi di 145 negara di berbagai belahan dunia.Penggabungan ini akan memperkuat penetrasi, baik di dalam negeri dan ke pasar international.

Kesepakatan merger dua grup perusahaan besar ini diharapkan akan terlaksana di semester pertama tahun 2017. Disebut-sebut merger ini akan menjadi salah satu merger terbesar dalam sejarah industri periklanan Indonesia.

Adji Watono, CEO & Founder Dwi Sapta Group, mengatakan bahwa banyak dari klien lokal saat ini mengekspor produknya ke luar negeri. Mereka membutuhkan jaringan global untuk lebih mendukung agenda bisnis mereka dan kini saatnya Dwi Sapta Group yang sudah berdiri selama 35 tahun untuk go international.

“Bergabung dengan Dentsu Aegis Network memungkinkan kita untuk belajar mengenai tool-tool internasional dan bersinergi dengan klien untuk mendorong pertumbuhan regional. Ada penggabungan budaya yang kuat dan kami ingin memulai perjalanan ini bersama-sama,” tegas Adji saat konferensi pers, (25/01/2017).

Maya Watono, Managing Director Dwi Sapta Group menambahkan bahwa latar belakang dilakukannya merger antara Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network adalah persaingan di era globalisasi di industri periklanan Indonesia menjadi begitu kompetitif. Dwi Sapta Group harus siap menyikapi perubahan tersebut dan beradaptasi untuk dapat bersaing di pasar internasional.

“Merger yang dilakukan Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network menggabungkan dua group besar periklanan dengan latarbelakang yang berbeda, bersinergi untuk tujuan yang lebih besar.The leading local Indonesian advertising agency bergabung dengan The first global communications group born out of Asia,” tambah Maya.

Dwi Sapta Group berdiri sejak tahun 1981 dan menjadi salah satu adalah agency lokal terkemuka dan terbesar di Indonesia. Sebagai full service advertising agency, Dwi Sapta Group menawarkan layanan terintegrasi (IMC) dalam bidang advertising, media, riset, PR, digital dan brand activation.

Dari 11 perusahaan yang dimiliki Dwi Sapta Group, delapan perusahaan akan bergabung dengan Dentsu Aegis Network. Delapan perusahaan itu terdiri dari dua advertising agency (Dwi Sapta & Main Ad), dua media spesialis agency  (DSP Media & Main Media), satu digital agency (Inexus), satu brand activation agency (BEE Activator), satu Public Relations Agency (Dwi Sapta PR), dan satu research agency (Dwi Sapta Research).

“Saat ini Dwi Sapta Group  menangani sekitar 150 merek pengiklan, dan diantaranya merek-merek ternama di Indonesia yang telah bekerjasama lebih dari satu dekade,” tambah Adji

Dick van Motman, CEO Dentsu Aegis Network Asia Tenggara, mengatakan bahwa Indonesia menjadi pasar prioritas bagi Dentsu Aegis Network. Hal ini lantaran negara ini merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Didukung demografi yang menguntungkan, konsumsi masyarakat yang tinggi dan urbanisasi yang cepat, serta pertumbuhan GDP dan belanja iklan yang baik,

“Bergabungnya dua kekuatan ini akan menghasilkan sinergi yang kuat dan menjadi satu langkah perubahan yang lebih baik untuk Dentsu Aegis Network Indonesia serta industri advertising Indonesia pada umumnya,” ungkap Dick.

Harris Thajeb, CEO Dentsu Aegis Network Indonesia, mengatakan Dwi Sapta adalah group perusahaan advertising independen terbesar di Indonesia dengan layanan full service agency dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar Indonesia.  “Klien mereka terutama berasal dari FMCG, BFSI dan industri farmasi, yang merupakan industri utama dalam perekonomian Indonesia dengan daya beli masyarakat yang kuat,” tambahnya.

Setelah bersatu dengan Dentsu Aegis Network, Adji Watono dan Maya Watono akan bergabung dalam tampuk kepemimpinan Dentsu Aegis Network Indonesia, bersama Harris Thajeb. Untuk selanjutnya Adji Watono akan tetap memimpin Dwi Sapta Group sebagai Chairman dan Maya Watono akan memimpin sebagai CEO Dwi Sapta Group.

    Related