Edutech Anak Cerdas dari HSBC Kini Bisa Diakses Masyarakat Luas

marketeers article

Edutech daring interaktif Anak Cerdas kini bisa diakses di www.anakcerdas.prestasijunior.org melalui PC dan notebook dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, terutama sekolah dasar-sekolah dasar dan para orang tua. Edutech Anak Cerdas merupakan kolaborasi Bank HSBC Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang dirancang untuk meningkatkan tingkat pemahaman anak tentang keuangan dan nilai-nilainya.

Upaya untuk menginklusifkan edutech Anak Cerdas ini didorong oleh keberhasilan pemanfaatan edutech digital ini dalam menjadi akselerator program literasi keuangan yang diinisiasi lembaga ini di 67 Sekolah Dasar di 15 kota di Indonesia. Program Anak Cerdas dengan edutechnya yang didesain interaktif dan mampu menggugah semangat berdiskusi anak di kelas ini berhasil meningkatkan pemahaman keuangan anak dari kisaran 40 persen hingga 50 persen menjadi sekitar 80 persen

“Kami ingin manfaat edutech Anak Cerdas dapat dinikmati oleh masyarakat luas, tidak terbatas pada sekolah-sekolah yang terjangkau program literasi keuangan kami. Ini sesuai dengan komitmen Bank HSBC Indonesia dalam turut meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” tutur Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability, Bank HSBC Indonesia dalam siaran persnya.

Ia menambahkan, HSBC percaya literasi keuangan adalah kunci bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dan, versi daring Anak Cerdas disesuaikan dengan preferensi generasi saat ini untuk memastikan proses belajar yang lebih efektif dan dampak yang maksimal

Robert Gardiner, Academic Advisor, Prestasi Junior Indonesia menambahkan bahwa berdasarkan kajian mereka, salah satu faktor keberhasilan program Anak Cerdas dalam meningkatkan pemahaman keuangan di SD-SD penerima manfaat adalah berkat pendekatan teknologi digital yang digunakan sebagai metode pembelajaran. Pendapat itu juga diamini oleh pengamatan dari 500 guru dan 300 sukarelawan yang terlibat.

“Siswa SD adalah generasi yang telah menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya. Sehingga, pendekatan lewat edutech di program ANAK CERDAS ini dapat berjalan efektif,” kat Gardiner.

Peningkatan pemahaman keuangan di kalangan 15.000 siswa Sekolah Dasar yang terlibat dalam program Anak Cerdas tidak saja ditunjukkan melalui peningkatan skor pada tes-tes tertulis yang diselenggarakan. Namun, juga ditunjukkan melalui perubahan perilaku positif siswa dalam mengelola keuangan mereka.

Para siswa makin mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan, mengerti fungsi uang, mengetahui cara mengelola keuangan dengan bijak, hingga memahami nilai-nilai keuangan dari perspektif ekonomi, sosial, dan budaya. Bahkan, banyak di antara siswa yang turut menjadi agen perubahan di lingkungan rumahnya.

Menurut strategi nasional literasi keuangan yang dikeluarkan OJK, target indeks literasi keuangan pada 2019 adalah 35% peningkatan dari indeks 2016: 29,7%, sementara untuk target indeks inklusi keuangan pada 2019 adalah 75% peningkatan dari indeks 2016: 67,8%. Untuk itu, dibukanya akses daring edutech Anak Cerdas bagi masyarakat luas diharapkan turut mendukung pencapaian target peningkatan ini.

    Related