Ekonomi Inklusif dan Peningkatan SDM Dukung Usia Produktif Indonesia

marketeers article

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro meyakini, bonus demografi yang dimiliki Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan yang berkesinambungan.

“Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki 64% populasi dalam rentang usia produktif,” kata Bambang mengutip situs Kementerian Keuangan.  Karenanya, Indonesia berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dengan memanfaatkan bonus demografi tersebut, terutama dari peningkatan produktivitas pekerja usia muda.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia pun menangani isu ini melalui dua pilar kerangka kebijakan ekonomi, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Pembangunan SDM meliputi peningkatan dalam pendidikan berkualitas tinggi, hubungan pendidikan dengan indutri, pelatihan keterampilan, inovasi, dan produktivitas,” jelasnya. Sementara, pertumbuhan yang inklusif meliputi kebijakan anti kemiskinan, perlindungan sosial dan keuangan yang inklusif.

    Related