Ekspor Motor Indonesia Tumbuh 42% pada Februari 2019

marketeers article

Berdasarkan data  dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Februari 2019, ekspor motor buatan dalam negeri ke pasar global tumbuh 42% dengan total pengiriman 54.750 unit. Sedangkan pada bulan yang sama tahun lalu hanya 38.679 unit.

Astra Honda Motor kembali mencatatkan peningkatan volume ekspor di bulan Februari 2019. Pada bulan lalu, ekspor sepeda motor Honda melonjak 122% dibandingkan bulan yang sama 2018 nenjadi 20.035 unit.  Pertumbuhan ekspor sepeda motor AHM ini jauh melampaui pertumbuhan ekspor industri.

Untuk pengiriman secara utuh (CBU/Completely Built Up), Honda Vario series merupakan produk yang paling banyak diekspor dengan total pengiriman 11.616 unit. Kontribusi lainnya berasal dari Honda BeAT series, Honda Sonic 150, Honda CRF150, dan Honda CBR150. Pengiriman ekspor CBU pada bulan lalu didominasi tujuan negara Bangladesh dan Filipina.

“Lonjakan pengiriman sepeda motor Honda merupakan bukti komitmen AHM untuk mendukung upaya peningkatan ekspor pemerintah. Pertumbuhan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menggarap pasar ekspor dengan produk-produk kompetitif karya anak bangsa. Kami harapkan berkontribusi mempercepat pulihnya neraca perdagangan kita,” ujar Kurniawati. General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet dalam siaran persnya.

Selain ekspor dalam kondisi CBU, AHM juga melakukan pengiriman komponen sepeda motor Honda secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) ke manca negara, antara lain Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja. Tercatat sebanyak 18.060 set CKD sepeda motor Honda terkirim sepanjang Februari 2019.

    Related