Tiga Tahun di Indonesia, Ini Empat Pencapaian Grab

marketeers article

Layanan transportasi Grab sudah berusia lima tahun, namun Grab baru beroperasi selama tiga tahun di Indonesia. Grab pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2014 dengan layanan utama mereka saat itu GrabTaxi, yang kemudian disusul dengan GrabBike dan GrabCar serta layanan lainnya.

Selama tiga tahun ini pula, beragam pencapaian telah diraih oleh Grab. Setidaknya ada empat hal yang telah diraih oleh Grab selama menggilas aspal Indonesia. Pertama, pertumbuhan mitra pengemudi Grab rata-rata dari tahun ke tahun sebesar 574%. Kedua, Grab berhasil memberikan pendapatan 34% lebih tinggi bagi para mitra pengemudi Indonesia. Ketiga, Grab mengklaim berhasil mengurangi waktu perjalanan hingga 64%. Keempat, tingkat kecelakaan lalu lintas yang dialami Grab lima kali lebih rendah dibandingkan tingkat kecelakaan rata-rata nasional.

“Grab memulai sebagai perusahaan transportasi, namun kini kami tengah membangun platform online-to-offline (O2O) yang akan memberikan masyarakat Indonesia akses kepada layanan yang krusial bagi mereka, seperti transportasi yang lebih aman dan dapat diandalkan, akses ke pembayaran non-tunai, dan akses ke layanan online dan e-commerce,” ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia pada perayaan hari jadi Grab di Jakarta.

Grab Indonesia berhasil menemukan beberapa fakta unik terkait dengan kebiasaan konsumennya di Indonesia. Selama di Indonesia Grab telah menempuh jarak sejauh 7.452.816.957 km, mudahnya Grab telah melakukan perjalanan dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Bogor selama 650 ribu kali perjalanan pulang pergi.

Sementara itu, Mall Kota Kasablanka di Jakarta Selatan merupakan tujuan yang paling sering dituju oleh konsumen Grab. Perjalanan Grab paling banyak terjadi pada hari Jumat ketika setiap orang siap menyambut akhir pekannya. Indonesia mencatat jumlah terbanyak pengguna GrabChat di Asia Tenggara, yang membuktikan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling sosial dan suka ngobrol.

“Hal yang terpenting saat ini adalah apa yang akan kami lakukan selanjutnya untuk menciptakan hari esok yang lebih baik bagi ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang, serta memberikan lebih banyak nilai guna memajukan Indonesia,” tutup Ridzki.

Editor: Sigit Kurniawan

Related