Prediksi Enam Tren Teknologi Dalam Consumer Business

marketeers article

Era teknologi semakin memperluas kemampuan brand dalam mendekati calon konsumennya. Beragam teknologi yang awalnya terkesan tidak mungkin terjadi, kini benar-benar terjadi dan sudah diterapkan. Deloitte baru-baru ini merilis enam tren teknologi yang diprediksi akan segera terjadi.

Pertama, mengenai tren penggunaan smartphone, Deloitte memprediksi pada akhir tahun 2023 sebanyak 90% dari masyarakat dewasa di negara berkembang akan memiliki smartphone. Fungsi dari smartphone akan menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diikuti dengan permintaan masyarakat akan pengalaman mobile-friendly.

Dalam lima tahun, Deloitte memprediksi teknologi, seperti face recognittion, artificial intelligence, dan enhaced connectivity akan terus ditanamkan dalam sebuah smartphone. Para produsen smartphone harus bisa menangkap tren teknologi tersebut, mengingat teknologi tersebut perlahan-lahan akan menjadi cara bagaimana masyarakat berinteraksi dan bertransaksi. Bila prediksi ini benar adanya, maka baik tim IT dan marketing harus mengintegrasikan mobile experience dalam seluruh elemen customer journey.

Kedua, penggunaan machine learning. Penggunaan machine learning diprediksi akan semakin marak dalam consumer business. Nantinya, teknologi akan dibenamkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas supply chain dan menyediakan pengalaman personal bagi konsumen.

“Kalau ada perusahaan yang tidak menggunakan machine learning maka dia selangkah mundur dari kompetitornya. Kompetitor bisa jadi lebih dulu menggunakan teknologi ini dan memecahkan beragam masalah yang ada dengan menggunakan kebiasaan dari konsumen,” ujar Phil Neal, Digital Transformation Lead, Consumer and Industrial Product Deloitte.

Ketiga, In-Flight Connectivity. Beberapa tahun ke belakang, kita menyaksikan beberapa maskapai penerbangan memberikan layanan Wi-Fi (In-Flight Connectivity) selama di udara. Namun, layanan ini masih sebatas pada maskapai dan kelas tertentu. Bahkan, penumpang masih harus dibebankan tarif.

Deloitte memprediksi bahwa jaringan Wi-Fi dalam perjalanan udara akan menjadi standar baru dalam dunia aviasi. Setidaknya sebanyak satu miliar penumpang (Seperempat dari total penumpang pesawat global) akan menggunakan pesawat yang dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi. Penggunaan layanan ini akan memberikan kanal baru bagi maskapai dalam mendapatkan pemasukan.

Keempat, yang juga diperkirakan akan menjadi tren adalah penggunaan blockchain. Diprediksi blockchain akan mampu untuk memperbaharui proses supply chain di beragam bisnis. Khususnya dalam hal melacak produk, mencatat kontrak, transaksi, hingga pergerakan informasi.

Perusahaan bisa lebih efektif karena menghemat biaya dalam rantai pasokan. Tentunya, konsumen menjadi pihak yang paling diuntungkan karena efektivitas tersebut akan berbuntut pada harga yang lebih rendah dan kualitas yang lebih tinggi.

Kelima, langganan digital. Bila konsumen terbiasa berlangganan Spotify dan Netflix, maka Deloitte memprediksi akan ada masa depan yang cerah dalam bisnis model langganan. Hal ini sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan media. Setidaknya pada akhir 2018, 50% dari masyarakat dewasa di negara berkembang akan memiliki setidaknya dua produk langganan media. Dan pada tahun 2020 angka ini akan meningkat menjadi empat produk langgganan.

Meningkatnya produk langganan digital menandakan adanya perubahan dari kebiasaan konsumen. Salah satunya adalah kebutuhan konsumen akan sebuah platform yang menyediakan ‘ad-free‘.

Keenam, teknologi augmented reality (AR). Penggunaan AR pada smartphone akan mencapai angka satu miliar. Pelaku bisnis dapat menggunakan AR sebagai bagian dari tahapan decision making dalam customers journey. Salah satu caranya adalah dengan membawa produk tersebut dalam bentuk AR ke dalam rumah konsumen sebelum membelinya. AR juga bisa digunakan dalam hal sektor wisata dan transportasi.

Nah, itulah enam teknologi tren yang diprediksi oleh Deloitte akan semakin berkembang penggunaannya dalam masyarakat dan bisnis. Sudah siapkah Anda untuk mensiasati hal tersebut?

Editor: Sigit Kurniawan

Related